Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Stasiun Alastua Semarang, Dijuluki "Stasiun Pulau" karena Peronnya

Kompas.com - 15/03/2023, 06:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Lintas awal kereta api di Indonesia dibangun hampir 10 tahun oleh perusahaan swasta Belanda bernama Nedrlandsch Indiche Spoorweg Maatschappij (NISM atau NIS).

Pada saat itu, pembangunan lintasan kereta api dipimpin oleh seorang pengusaha perkebunan bernama W.Poolman.

"Tidak mudah bagi Poolman dan rekannya unutk merealisasikan gagasan membangun kereta di Indonesia saat itu 155 tahun lalu."

"Ia harus menembus berbagai rintangan sistem politik di Belanda dan situasi sosial politik di Jawa Tengah."

Demikian seperti dikutip dari buku Melintasi Seribu Stasiun (2020) karya J.Osdar terbitan Penerbit Buku Kompas.

Baca juga:

Jejak pembangunan stasiun kereta api pada zaman dahulu masih bisa ditemui keberadaanya hingga saat ini, seperti Stasiun Alastua.

Sejarah Stasiun Alastua

Dikutip dari laman Kompas.com (6/3/2023), Stasiun Alastua merupakan stasiun kereta api kelas II yang berlokasi di Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Stasiun ini merupakan stasiun tertua karena sudah dibangun sekitar 155 tahun yang lalu, tepatnya diresmikan pada 10 Agustus 1867.

Baca juga:

Stasiun Alastua berada di jalur kereta api pertama di Indonesia, yakni jalur Semarang-Vorstenlanden atau Solo-Yogyakarta. Tepatnya di Desa Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Dikutip dari laman KAI Heritage, Stasiun Alastua termasuk ke dalam Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com