Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kunjungan Wisata ke DIY Diprediksi Merosot Saat Ramadhan

Kompas.com - 16/03/2023, 17:14 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan penurunan kunjungan wisata yang signifikan selama bulan Ramadhan.

Apalagi, Februari dan Maret memang merupakan merupakan bulan low season kunjungan wisata.

Pada waktu tersebut, biasanya tidak ada liburan sekolah anak dan pekerjaan pegawai relatif tinggi pada dua bulan tersebut.

"Ya untuk Ramadhan memang kunjungan kita menurun drastis biasanya. Contohnya hari Sabtu kalau hari biasa bisa di atas 5.000 orang, kalau Ramadhan sekitar 500-an (orang)," kata Kepala Dinas Pariwisata Mohammad Arif Aldian saat dihubungi melalui telepon Kamis (16/3/2023).

Baca juga:

Dikatakannya, setiap tahun kunjungan saat bulan Ramadhan akan menyusut tajam dan akan kembali saat menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini biasanya sudah diantisipasi oleh pelaku wisata.

Kunjungan wisata biasanya sedikit meningkat pada momentum padusan. Namun, kata Arif, hanya diramaikan oleh wisatawan lokal. 

"Biasanya hari terakhir itu pas padusan (mandi besar sehari sebelum puasa) akan ada peningkatan. Tetapi hanya wisatawan lokal, karena di beberapa titik ada kegiatan padusan," kata Arif.

Arif mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, hingga SAR Satlinmas Rescue istimewa untuk keamanan para wisatawan selama padusan berlangsung. 

"Keamanan wisatawan menjadi hal utama," kata dia.

Baca juga:

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa saat pengamanan padusan.

Wisatawan yang berencana hadir saat padusan juga diimbau untuk mematuhi aturan.

"Wisatawan yang akan mengadakan tradisi padusan untuk mengikuti imbauan petugas. Jangan sampai ada korban," kata dia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com