Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Main ke Pameran Seni di Artina Sarinah

Kompas.com - 19/03/2023, 07:07 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mampir ke pameran seni Matrajiva di Artina Sarinah, Jakarta Pusat bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu senggang.

Pameran ini berlangsung selama 4 Maret hingga 31 Mei 2023, tepatnya di Lantai 6 Gedung Sarinah, mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

Baca juga:

Pameran ini menyediakan sekitar kurang lebih 50 karya yang menceritakan pengalaman spritual para seniman pembuatnya.

"Kami mengusung tema Matrajiva yang sebenernya isinya kurang lebih menceritakan atau mengangkat tentang spiritualitas dan religiusitas," kata Project Director Artina Sarinah, Morine Rociana kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Pameran Artina di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2023)KOMPAS.com/SANIAMASHABI Pameran Artina di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2023)

Pengunjung yang ingin masuk pameran akan dikenakan biaya Rp 50.000 per orang baik hari biasa ataupun akhir pekan.

Sedangkan anak di bawah usia 3 tahun gratis.

Baca juga:

Saat berada di area pameran, pengunjung diminta untuk memperhatikan beberapa aturan.

Berikut beberapa aturan yang harus diperhatikan selama di pameran Matrajiva.

Hal yang dilarang di pameran seni Artina Sarinah

1. Menyentuh karya

Morine mengatakan, pengunjung yang datang ke pameran tidak diperkenankan sembarangan menyentuh karya, seperti patung atau seni instalasi lainnya yang sedang di pamerkan.

Baca juga: Pameran Seni Artina di Sarinah, Bisa Dengar Suara Gunung Merapi

Sebab, dikhawatirkan karya tersebut rusak sehingga tidak dapat dijual ke pengunjung yang berminat.

2. Menggunakan kamera profesional

Pengunjung juga diminta untuk tidak membawa kamera profesional tanpa izin dengan pihak Artina Sarinah.

Kamera yang diperbolehkan hanya kamera telepon genggam ataupun kamera digital.

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

Selain itu, pengunjung yang sedang memotret tidak boleh menggunakan lampu kilat (flash) karena dikhawatirkan akan menggangu pengunjung lainnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com