Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Kompas.com - 22/03/2023, 18:12 WIB
Fitri Rachmawati,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Suasana Nyepi di Kota Matram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (22 /3/2023) berlangsung hikmat.

Sejumlah titik di pemukiman umat Hindu di Kota Mataram ditutup selama pelaksanaan Nyepi.

Selain suasana lengan di pemukiman umat Hindu, pertokoan di tutup sementara agar kendaraan tidak lalu lalang dan pelaksanaan Nyepi bisa berlangsung hikmat.

Baca juga:

 

Sejumlah pecalang berjaga secara bergantian untuk menjaga ketenangan selama pelaksanaan Catur Brata Penyepian.

"Kami berjaga bergantian dan memang setiap Nyepi suasana di Lombok sangat hikmat, sikap toleransi antar umat beragama sudah terjalin lama, sejak jaman leluhur kami," kata I Gede Juliartana saat berjaga di lingkungan Batu Dawe, Rabu.

Pantauan Kompas.com di sejumlah titik di Cakranegara, Mataram, sejumlah ruas jalan pemukiman umat Hindu ditutup dengan ogoh-ogoh agar tak ada warga yang melewati pemukiman warga Hindu sehingga ibadah tetap hikmat.

Lalu, di Lingkungan Batu Dawe, Kelurahan Tanjung Karang, kecamatan Sekarbela, Mataram, suasana sepi dan lengang. Tidak banyak kendaraan lalu lalang melewati jalur lingkungan tersebut.

Warga non-Hindu di Kota Mataram telah memahami hari besar ini sehingga akan memilih jalur yang tidak didiami mayoritas umat Hindu.

Baca juga:

Juliartana berbagi tugas dengan pecalang lainnya. Menurut dia, setelah pandemi Covid-19 yang meresahkan selama dua tahun kemarin, kini umat Hindu bisa menjalani seluruh rangkain Nyepi dengan tenang, seperti sedia kala.

Pawai ogoh-ogoh yang kerap mengundang kerumunan pun tidak lagi dilarang.

Tahun ini, warga tumpah ruah melakukan penyambutan Hari Raya Nyepi.

"Ogoh-ogoh tidak dilarang, berkerumun melaksanakan pawai ogoh-ogoh bisa dilaksanakan, Tawur Agung Keasana bisa dijalankan hingga rangkaian Nyepi bisa dilaksanakan tanpa rasa khawatir, " katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com