Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M-Paspor Punya Fitur Baru, Ini 3 Hal yang Berbeda

Kompas.com - 29/03/2023, 15:07 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi memperbarui aplikasi untuk pelayanan paspor yakni M-Paspor.

Ada beberapa fitur baru dalam aplikasi baru M-Paspor salah satunya adalah pengecekan kuota paspor biasa ataupun elektronik.

Baca juga: Bebas Visa ke Jepang Sudah Bisa Diajukan WNI Pemegang E-paspor

"Di M-Paspor versi termutakhir, pemohon bisa mengecek daftar kantor imigrasi dan kuota paspor biasa maupun paspor elektronik yang tersedia," kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Berikut beberapa fitur baru dalam aplikasi M-Paspor.

Fitur baru M-Paspor

1. Bisa cek periksa kuota paspor

Pada fitur baru pengguna M-Paspor kini bisa memeriksa daftar kantor imigrasi beserta kuota paspor biasa ataupun paspor elektronik.

Hal ini memudahkan pemohon untuk mengetahui gambaran ketersediaan kuota paspor di sejumlah kantor imigrasi yang dituju.

Baca juga: Paspor Rusak, Apakah Akan Ditolak Imigrasi Saat Bepergian?

2. Layanan percepatan

Versi terbaru dari M-Paspor juga menyediakan pendaftaran layanan percepatan paspor satu hari terbit.

Achmad mengatakan, masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas percepatan paspor dapat mendaftar di Aplikasi M-Paspor maksimal satu hari sebelum kedatangan ke kantor imigrasi.

Baca juga: Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

Bagi pemohon yang mendadak harus mengurus paspor di hari tersebut masih dapat walk-in ke kantor imigrasi untuk layanan percepatan paspor.

"Pemohon disarankan datang lebih awal dikarenakan terbatasnya kuota layanan tersebut," ujarnya

3. Perubahan pemilihan waktu kedatangan

Selain itu, pengguna M-Paspor juga kini bisa memilih waktu kedatangan ke kantor imigrasi untuk wawancara.

Adapun awalnya waktu wawancara ditentukan berdasarkan sesi.

Hal ini diharapkan membuat proses pembuatan paspor yang dilakukan masyarakat menjadi lebih efisien waktu.

"Kalau sebelumnya pembagian waktu wawancara diberikan berdasarkan sesi pagi, siang, dan sore, kini pemilihan kuota diubah berdasarkan jam. Jadi waktunya lebih spesifik," ucap Ahmad.

Baca juga: Imigrasi Ungkap Alasan Ada Layanan Paspor Sehari Jadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com