Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Kompas.com - 01/04/2023, 18:14 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Kubu Gadang Kelurahan Ekor Lubuk, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menawarkan beragam paket wisata yang bersumber dari tradisi minang. Paket wisata tersebut mulai dari kuliner, kesenian, hingga edukasi.

Berjarak 58 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau, Desa Wisata Kubu Gadang masuk babak 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga:

"Kekompakan Kubu Gadang ini menunjukkan bahwa negeri kita ini memiliki kearifan lokal (yaitu) gotong royong. Selain itu atraksi yang ditawarkan juga menarik dan beda dari yang lain," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, melalui keterangan resmi, Sabtu (1/4/2023).

Aneka ragam paket wisata di Desa Wisata Kubu Gadang

Silek Lanyah atau pertunjukan bersilat dalam lumpur di Desa Wisata Kubu Gadang, Sumatera Barat. Desa ini masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Silek Lanyah atau pertunjukan bersilat dalam lumpur di Desa Wisata Kubu Gadang, Sumatera Barat. Desa ini masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Dilansir dari laman Jadesta, secara garis besar paket wisata di Desa Wisata Kubu Gadang terdiri dari dua bagian yakni kuliner dan edukasi.

Di bagian kuliner, ada Paket Makan Baradaik, Paket Makan Nasi Kabaka, dan Paket Bagadang Samba Lado.

Di bagian edukasi, ada Wisata Edukasi untuk sekolah, Wisata Edukasi Kuliner (Marandang), Paket Belajar Bahasa Inggris, dan Paket Manangkok Ruak-ruak.

Baca juga:

Selain itu, terdapat pula Family Gathering in Kubu Gadang, Paket Studio Alam, One Day Tour in Kubu Gadang, One Month in Kubu Gadang, Paket Kolaborasi, serta Paket Event dan Pelatihan.

Wisatawan pun bisa menyaksikan beragam pertunjukan tradisional, antara lain Silek Lanyah atau bersilat dalam lumpur seharga, Randai atau drama tradisional minangkabau, musik tradisional, dan tari tradisional.

Bila suka mencoba hal baru, wisatawan bisa ikut memandikan kerbau, memetik cabai, membuat pupuik batang padi, menangkap ikan, dan membatik di tepi sawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com