Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Group Sedia 1,2 Juta Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Kompas.com - 02/04/2023, 21:18 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2023.

Periode ini diproyeksikan akan berlangsung pada 15 April (H-7) sampai dengan 30 April (H+8), baik untuk rute domestik dan internasional.

“Upaya optimalisasi kapasitas produksi dilakukan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga peningkatan frekuensi penerbangan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/4/2023).

“Utamanya rute-rute dengan permintaan tinggi,” imbuhnya.

Baca juga: Tiket Pesawat untuk Periode Libur Lebaran 2023 Naik 2-5 Kali Lipat

Rute-rute yang ditawarkan

Ketersediaan kursi penerbangan Garuda Indonesia Group di periode Lebaran tahun ini mencatatkan peningkatan hingga 45 persen dibandingkan dengan periode peak season pada 2022.

“Adapun kapasitas penerbangan Garuda Indonesia akan dioptimalkan di sejumlah rute-rute yang memiliki high demand,” kata Irfan.

Di antaranya seperti Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Denpasar.

Baca juga:

Langkah tersebut, kata Irfan, turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional baik untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul, hingga Bangkok.

Potensi peningkatan di berbagai rute lainnya, Irfan menjelaskan, akan terus bergerak dinamis menyesuaikan kebutuhan pergerakan masyarakat jelang perayaan Idul Fitri mendatang.

Termasuk mengantisipasi kebutuhan penerbangan tambahan.

Penawaran khusus lebaran 2023

Irfan menyebut pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2023 akan terjadi pada 20 April dan puncak arus balik akan terjadi pada 26 April.

“Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut,” kata dia.

Baca juga:

Ia menegaskan harga tiket Garuda Indonesia akan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni mengacu pada peraturan tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan.

“Dalam rangka menyambut antusiasme masyarakat terhadap musim mudik Lebaran ini, Garuda Indonesia turut menghadirkan sejumlah added-value menarik selama peak season berlangsung,” terangnya.

Seperti program Lebaran ke Jakarta dengan harga mulai dari Rp 700.000 sekali jalan untuk periode penerbangan mulai dari 13 April-1 Mei 2023, penawaran ekstra bagasi dengan potongan hingga 80 persen, hingga beragam penawaran lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Pihaknya memproyeksikan pada arus mudik lebaran tahun ini, akan terdapat pertumbuhan trafik penumpang di kisaran 15-20 persen dibandingkan periode awal tahun.

Namun, jumlah tersebut tentunya akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati hari raya mendatang, ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com