Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Menara Kudus, Punya Menara Unik Mirip Candi

Kompas.com - 06/04/2023, 12:01 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Bicara mengenai masjid unik di jalur Pantai Utara (Pantura), maka Masjid Menara Kudus tidak boleh dilewatkan. Masjid yang berada di Desa Kauman, Kota Kudus ini merupakan destinasi wisata religi umat Islam.

Baca juga: Masjid Raya Baiturrahman, Wisata Religi di Simpang Lima Semarang

Baca juga: Sejarah Masjid Luar Batang di Jakarta Utara, Berawal dari Surau

Masjid ini memiliki nama lengkap yakni Masjid Al Aqsha Menara Kudus, namun lebih dikenal sebagai Masjid Menara Kudus. Hal ini tidak lepas dari bangunan menara ikonik Masjid Menara Kudus yang bentuknya menyerupai candi.

Berikut profil Masjid Menara Kudus seperti dihimpun oleh Kompas.com.

Sejarah 

Masjid Menara Kudus, Jalan Menara, Kauman, Kudus, Jawa Tengah DOK. Kementerian Agama RIDOK. Kementerian Agama RI Masjid Menara Kudus, Jalan Menara, Kauman, Kudus, Jawa Tengah DOK. Kementerian Agama RI

Menurut sejarah, Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus atau yang memiliki nama asli Ja’far Shodiq, seperti dikutip dari Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre.

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada 1549, sehingga usianya mencapai 474 tahun.

Ada sebuah prasasti di atas mihrab Masjid Menara Kudus, seperti dilansir dari laman Menara Kudus. Informasi dalam prasasti itu menyebutkan, peringatan pendirian masjid yang diberi nama Masjid Al Aqsha.

Namun, masyarakat umum telah terbiasa menyebut Masjid Menara, sehingga menjadi Masjid Menara Kudus.

Baca juga: Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta: Jam Buka dan Aturan Berkunjung

Baca juga: 10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Masjid Menara Kudus mengalami beberapa kali perbaikan, antara lain pada 1918-1919 berupa renovasi masjid. Kemudian pada 1934, dilakukan perluasan serambi depan masjid.

Perbaikan selanjutnya pada 1960 untuk memperbaiki atap ruangan masjid. Selanjutnya, pada 1977-1980 dilakukan pemugaran oleh Sasana Budaya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com