Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orienteering Race Akan Digelar di Dieng, Jadi Sarana Promosi Wisata

Kompas.com - 11/04/2023, 21:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comEvent sport tourism, yakni Dieng Orienteering Race akan digelar di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng pada 19 sampai 21 Mei 2023.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, acara ini merupakan kegiatan penjelajahan di alam terbuka untuk menemukan titik-titik kontrol secara cepat menggunakan teknik navigasi.

Perlombaan ini merupakan sekelompok olahraga yang butuh kemampuan navigasi menggunakan peta dan kompas guna menentukan arah dari poin ke poin di medan beragam.

Baca juga: 5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

Peserta juga harus bergerak dengan kecepatan, kemampuan membaca peta, pengetahuan navigasi, stamina, dan olah fisik. Mereka dilarang membawa smartphone dan hanya boleh menentukan arah dengan peta dan kompas.

Ia melanjutkan, peserta akan merasakan sensasi lomba dengan titik ketinggian tertinggi dan terdingin yang ada di Indonesia, sehingga menjadi lomba orienteering yang paling menantang.

Jadi sarana promosi wisata

Menurut Sandiaga, acara Orienteering Race ini sekaligus menjadi sarana promosi wisata Dataran Tinggi Dieng.

“Perlombaan ini akan mengajak peserta mengelilingi keindahan wisata alam dan budaya di Dieng,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Dieng Culture Festival 2023 Akan Digelar 25-27 Agustus 2023

Terlebih, sambung dia, ada dua desa wisata di Dieng yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia dan Karisma Event Nusantara, yaitu Jazz di Atas Awan.

Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2014). KOMPAS.com/FIKRI HIDAYAT Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2014).

Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati menjelaskan bahwa acara semacam ini sangat diminati wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Embun Es di Dieng Muncul Maret 2023, Beda dari Biasanya

Senada dengan Sandiaga, menurut Dessy acara ini juga menjadi bentuk dukungan untuk mempromosikan tempat wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com