Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Makam Habib Cikini yang Sulit Dipindah, Kini Jadi Wisata Religi

Kompas.com - 15/04/2023, 12:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Habib Cikini, penyiar agama Islam di Batavia zaman dulu, memiliki nama asli Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi. 

Habib Cikini dimakamkan di lokasi yang saat ini berdekatan dengan pintu belakang Taman Ismail Marzuki (TIM), dan menjadi salah satu obyek wisata religi di Jakarta.

Baca juga:

Tidak seperti pemakaman pada umumnya, makam Habib Cikini berada di dalam sebuah masjid tanpa nama yang menjadi bagian dari kompleks apartemen Menteng Park.

Kompas.com pun sempat singgah ke masjid tersebut bersama rombongan Wisata Religi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Sabtu (8/11/2023) lalu.

Dewi, pemandu dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang memandu tur sore itu, bercerita bahwa bukan tanpa alasan bila masjid dibangun menaungi makam Habib Cikini.

Rupanya makam tersebut sempat ingin dipindahkan lantaran pihak pengembang ingin membuat kawasan ini menjadi bagian dari apartemen Menteng Park.

Namun, prosesnya, diwarnai karamah dan kejadian-kejadian tidak biasa.

"Ada pemindahan, depan belakang kanan kiri tiga meter, jadi bukan dicomot jenazahnya, tapi benar-benar makamnya diangkat, tapi tidak bisa, meski menggunakan ekskavator, ekskavatornya patah," erang Dewi.

Baca juga:

Selain itu, beberapa mandor dan pekerja proyek juga mengalami sakit, bahkan muncul pula mata air dari makam Habib Cikini.

"Kemunculan mata air yang pada akhirnya itu dipercaya sebagai air kesembuhan, (masih mengalir), bisa digunakan sampai saat ini," imbuh pemandu lain bernama Raihan siang itu.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com