Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.637 Turis Liburan ke TN Komodo pada Awal 2023, Didominasi Asing

Kompas.com - 17/04/2023, 15:33 WIB
Nansianus Taris,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tercatat sebanyak 22.637 wisatawan mengunjungi Taman Nasional Komodo pada tiga bulan pertama pada 2023.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat Pius Baut menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo meningkat setiap bulannya.

Baca juga:

Pada Januari tercatat pada 4.960 orang, Februari 7.008 orang, dan Maret sebanyak 10.669 orang.

Di antara kunjungan tersebut, sebagian besar adalah turis asing.

"Kunjungan wisatawan ke TN Komodo didominasi wisatawan mancanegara sebanyak 12.071 orang. Sementara wisatawan domestik sebanyak 10.566 orang," kata Pius kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Senin (17/4/2023).

Ia menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan ke TN Komodo dihitung berdasarkan jumlah karcis retribusi yang dipungut di Loh Liang Pulau Komodo serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk aktivitas diving dan snorkeling di TN Komodo.

Baca juga: Pantai Waso, Tempat Lihat Sunrise yang Anti-Mainstream di Labuan Bajo

Jumlah wisatawan yang masuk TN Komodo melalui Loh Liang Pulau Komodo sebanyak 18.050 orang, dengan rincian 8.766 turis asing dan 9.284 turis domestik.

Sementara turis yang membeli karcis masuk di KSOP untuk diving sebanyak 2.333 orang. Aktivitas diving didominasi turis asing 2.219 orang dan turis domestik hanya 114 orang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun turis yang membeli karcis masuk untuk snorkeling sebanyak 2.254 orang. Aktivitas snorkeling lebih banyak dilakukan oleh turis domestik dengan 1.168 orang, terpaut sedikit dengan turis mancanegara sebanyak 1.086 orang.

Baca juga: 6 Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip?

Ia berharap, kunjungan ke TN Komodo dan destinasi wisata lainnya di Manggarai Barat terus meningkat setiap bulan hingga akhir tahun nanti.

"Kami berharap trennya naik terus sampai akhir tahun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com