Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Penyu Kali Ratu di Kebumen, Eduwisata untuk Semua Usia

Kompas.com - 19/04/2023, 09:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Kebumen atau melewati jalur lalu lintas Pantai Selatan (Pansela), ada sejumlah tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi. Salah satunya Konservasi Penyu Kali Ratu.

Lokasi persisnya berada di area sawah di Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jarak Konservasi Penyu Kali Ratu dari Kabupaten Kebumen sekitar 20 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang lebih 38 menit.

Baca juga:

Pada Sabtu (15/4/2023) siang, tim Merapah Trans-Jawa 2023 Lintas Selatan mampir ke Konservasi Penyu Kali Ratu yang bisa ditemukan di antara jalur Cilacap-Yogyakarta.

Lokasinya tidak terlalu sulit ditemukan. Dari pinggir jalan, mengikuti arahan Google Maps, terdapat gang cukup besar yang bisa dimasuki satu mobil.

Dari jalan besar utama, sekitar 800 meter belok ke kanan, Kompas.com pun tiba di kawasan konservasi.

Melihat tempat konservasi penyu

Gerbang pintu masuk Konservasi Penyu Kali Ratu di Kebumen. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gerbang pintu masuk Konservasi Penyu Kali Ratu di Kebumen.

Area konservasi ini terlihat cukup luas. Di bagian depan, ada gerbang dengan tulisan “Konservasi Penyu Kali Ratu”.

Bagian dalam area ini terbagi menjadi beberapa ruangan. Salah satunya ruangan berisi kolam dengan beberapa penyu berukuran sedang yang terlihat menggemaskan.

“Di rumah penyu, ada beberapa yang disimpan di sini sebagai sarana edukasi,” ujar pemandu wisata Konservasi Penyu Kali Ratu bernama Edi, kepada Kompas.com, Selasa (17/4/2023).

Baca juga:

Dari dua kolam di sisi kanan dan kiri ruangan, tampak beberapa penyu berenang sambil mendongakkan kepala mereka, seolah menyambut rombongan.

Menurut Edi, penyu-penyu yang ada di tempat ini memiliki usia yang relatif masih cukup muda, salah satunya enam tahun.

“Penyu ini untuk pembelajaran, jadi enggak boleh diangkat-angkat ya. Nanti dia bisa cemas,” tuturnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com