Libur Lebaran, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jip wisata Lava Tour Merapi, menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan lereng Merapi. Pada libur Lebaran ini, tarif paket jip wisata Lava Tour Merapi masih tetap sama atau tidak naik.

"Kita untuk tarif tidak naik, seperti biasa," ujar Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/04/2023).

Dardiri menyampaikan, biasanya wisatawan rata-rata memilih paket trip medium, yakni Rp 500.000. Namun, ada juga yang memilih paket mini short Rp 350.000, hingga long trip Rp 900.000.

Baca juga: Jangan Kecele, Tempat Wisata di TN Gunung Merapi Tutup pada Hari Pertama Lebaran

Dari pengamatan Dardiri hari ini Minggu (23/04/2023) kunjungan wisatawan ke lava tour Merapi mulai mengalami peningkatan. Jumlah wisatawan diperkirakan akan meningkat hingga satu minggu ke depan.

"Rata-rata base camp itu sudah dua kali narik. Itu dari pantuan saya, tadi saya kan muter ke masing-masing base camp," urainya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Menurut Dardiri, kunjungaj wisatawan Lava Tour Merapi pada hari ini didominasi rombongan keluarga. Sedangkan untuk rombongan bus wisata, belum ada.

"Kebanyakan dari Jakarta kalau saya tadi lihat plat nomornya," tandasnya.

Sudah siap sambut musim libur Lebaran 2023

Dardiri mengungkapkan berbagai perisiapan telah dilakukan oleh komunitas jip lava tour lereng Merapi untuk menyambut kunjungan wisatawan di libur lebaran ini.

SHUTTERSTOCK/ADITYA_FRZHM Lava Tour Merapi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pengecekan armada jip lava tour demi keselamatan wisatawan.

Hal ini dilakukan demi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang menyewa jip wisata lava tour.

Baca juga: 3 Tempat Wisata di TN Gunung Merapi Buka Lagi Usai Tutup karena Erupsi, Goa Jepang Masih Tutup

"Puasa kemarin kita ada pengecekan rutin, sekiranya kurang baik dari segi ban, pengereman, mesin, semua sudah terkondisi. Sampai-sampai puasa kemarin semua bengkel penuh, untuk reparasi, ya pembaharuan," pungkasnya.