Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Jokowi Bareng Cucu, Ini 4 Fakta Goa Batu Cermin di Labuan Bajo

Kompas.com - 24/04/2023, 14:34 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (23/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengajak cucu-cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah Nasution.

Baca juga: Memandu Jokowi di Goa Batu Cermin Labuan Bajo, Santo: Ini Seperti Mimpi

Bersama Jan Ethes, misalnya, Jokowi sempat masuk ke dalam Goa Batu Cermin, meskipun tak berlama-lama.

Goa Batu Cermin adalah salah satu destinasi wisata di Labuan Bajo. Berikut sejumlah fakta tentang destinasi ini.

Fakta Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin, NTTKementerian PUPR Goa Batu Cermin, NTT

1. Dibuka sejak akhir 2022

Masyarakat setempat sempat menanyakan kapan Goa Batu Cermin bisa dikunjungi lantaran tak kunjung dibuka untuk umum.

Namun, dikutip dari Kompas.com (19/12/2022), desinasi ini akhirnya resmi diserahkan dari Kementerian PUPR ke Pemda Manggarai Barat pada 7 Desember 2022, sehingga sudah mulai bisa dikunjungi umum.

Baca juga: Harga Tiket Goa Batu Cermin Labuan, Wisata di Labuan Bajo

Kepala Dinas Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, Wisata Goa Batu Cermin sudah buka sejak November 2022.

2. Asal nama Goa Batu Cermin

Dikutip dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, nama Goa Batu Cermin atau Gua Watu Sermeng dalam bahasa lokal terdiri dari dua kata, yakni watu yang artinya batu dan sermeng yang artinya cermin.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Labuan Bajo, Lokasi KTT ASEAN 2023

Goa ini dinamai batu cermin karena sinar matahari kerap masuk ke dalam goa melalui sela-sela bebatuannya. Cahaya matahari itu kemudian memantul di bebatuan yang ada di dalam goa, seperti cermin, sehingga menyinari ruangan.

3. Ditemukan pada 1951

Masih dari situs Kemenparekraf, konon Goa Batu Cermin ditemukan pada 1951 oleh seorang misionaris sekaligus arkeolog asal Belanda dan pada awalnya berada di dasar laut.

Aktivitas gempa bumi kemudian membuat goa ini naik ke permukaan, sehingga pada akhirnya memiliki posisi lebih tinggi daripada pantai.

Keyakinan goa ini sebelumnya berada di dasar laut diperkuat dengan adanya fosil batu karang pada dinding goa. Bahkan, di langit-langit goa juga ditemukan fosil penyu.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Labuan Bajo, ke Pantai dan Lihat Komodo

Nilai sejarah itulah yang membuat Goa Batu Cermin menjadi destinasi yang menarik, terutama untuk digali lebih dalam dari segi sejarah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com