Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Ar Rahman Blitar yang Megah, Bagai Masjid Nabawi di Madinah

Kompas.com - 25/04/2023, 06:40 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Kota Blitar di Jawa Timur, tidak hanya punya makam Bung Karno yang biasa didatangi banyak orang dari seluruh Indonesia.

Ada pula tempat wisata religi, yakni Masjid Ar Rahman. Pengunjung yang datang ke sana tidak hanya untuk shalat dan beribadah.

Usai melaksanakan ibadah shalat, pengunjung biasanya juga sekalian foto-foto di sekitar serambi masjid.

Baca juga: Ketje Corner di Blitar, Tempat Istirahat dengan Kolam Renang untuk Usir Panasnya Perjalanan

Itu karena arsitektur masjid ini yang megah dan unik. Pengunjung seolah sedang berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun berpendapat demikian saat berkunjung ke Masjid Ar Rahman pada Sabtu (16/4/2023).

"Setelah shalat di sini, masyaallah, masjidnya luar biasa. Serasa di Madinah," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/4/2023).

Adapun Masjid Ar Rahman tepatnya berada di Jalan Ciliwung, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur, dekat Stadion Supriyadi.

Masjid Ar Rahman yang megah

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Masjid Ar Rahman pada Senin (25/4/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Meski ibadah shalat isya berjemaah sudah usai, kondisi masjid masih ramai pengunjung di bagian serambi.

Gerbang Masjid Ar Rahman, Blitar yang berbentuk seperti Alquran.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gerbang Masjid Ar Rahman, Blitar yang berbentuk seperti Alquran.

Usai memarkirkan sepeda motor di parkiran depan masjid, Kompas.com langsung masuk ke masjid. Di area depan masjid, pengunjung akan langsung disambut dengan gerbang yang berbentuk seperti Alquran.

Pengunjung yang ingin beribadah kemudian dipisah berdasarkan jenis kelamin. Jemaah laki-laki diarahkan ke sebelah kiri, sementara jemaah perempuan ke arah kanan.

Baca juga: Rute ke Candi Penataran, Peninggalan Kerajaan Kediri hingga Majapahit di Blitar

Kompas.com pun berjalan ke arah lorong kiri. Di dalamnya, terdapat loker untuk menitipkan sandal yang bisa dipakai secara gratis.

Terus berjalan, ada tempat wudu yang estetik. Terdapat air mancur yang mengalirkan air untuk wudu para jemaah.

Tempat wudu di Masjid Ar Rahman, Blitar.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tempat wudu di Masjid Ar Rahman, Blitar.

Setelah wudu, jemaah berjalan ke dalam ruang shalat yang tidak kalah megah. Di bagian imam, tampak hiasan seperti penutup kabah.

Tampak sejumlah jemaa mengeluarkan smartphone-nya usai shalat, kemudian memotret kemegahan ruang shalat. Meski begitu pengunjung tidak boleh berfoto melebihi batas, yakni area imam.

Baca juga: Jam Buka dan Tarif Masuk Makam Bung Karno di Blitar

Usai shalat, jemaah terlihat mengunjungi area serambi untuk foto-foto. Nuansa Masjid Nabawi begitu terasa di sini.

Ruang shalat di Masjid Ar Rahman, Blitar.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ruang shalat di Masjid Ar Rahman, Blitar.

Terdapat empat payung besar seperti di Masjid Nabawi. Tata cahaya lampu juga membuat kondisi serambi masjid kian instagramable.

Seorang petugas keamanan masjid mengatakan bahwa masjid ini memang dibuka 24 jam. Pengunjung bisa datang kapan saja. Namun, biasanya sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa lampu akan dimatikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com