Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Purbalingga Dibuka Kembali Hari Ini

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah kembali dibuka, Selasa (25/4/2023).

Sebelumnya, selama bulan Ramadan, aktivitas pendakian sempat ditutup untuk perbaikan jalur dan perawatan ekosistem hutan Gunung Slamet.

"Hari ini (Selasa) mulai buka lagi," kata Pengelola basecamp pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri.

Baca juga:

• Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Ditutup Selama Ramadhan 2023
• Syarat Terbaru Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Siapkan Surat Dokter

Saiful menuturkan, cuaca di Gunung Slamet beberapa hari belakangan terpantau cukup bagus. Meskipun sempat turun hujan, namun intensitasnya kecil dan durasinya tak lama.

"Untuk cuaca akhir-akhir ini lumayan bagus. Kalaupun hujan, ya hujan ringan," ujarnya.

Saiful mengungkapkan, animo pendaki pada hari pertama pembukaan pendakian ini sudah cukup tinggi.

Para pendaki sudah lama menanti dibukanya kembali jalur pendakian ke gunung terbesar di Pulau Jawa tersebut.

"Alhamdulillah ramai, sementara masuk sudah 370 orang pendaki," ujarnya. 

KOMPAS.COM/Dok Basecamp Bambangan Pendaki Gunung Slamet memadati basecamp Bambangan, Purbalingga, Jawa Tengah pada hari pertama pembukaan jalur, Selasa (25/4/2023).

Untuk diketahui, saat ini ada enam jalur pendakian resmi di Gunung Slamet, yakni Bambangan (Purbalingga), Gunung Malang (Purbalingga), Baturraden (Banyumas), Kaliwadas (Brebes), Dipajaya (Pemalang), dan Guci (Tegal).

Dari seluruh jalur resmi tersebut, pendakian via Bambangan adalah yang paling diminati para pecinta alam sepanjang tahun.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)