Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Cabut Syarat Tes PCR untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Kompas.com - 26/04/2023, 12:52 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber CGTN

KOMPAS.com - Pemerintah China akan mencabut syarat tes PCR sebelum keberangkatan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mulai Sabtu (29/4/2023).

"Mulai 29 April (2023), pelaku perjalanan yang masuk (China) dapat memilih melakukan tes antigen dalam kurun waktu 48 jam sebelum keberangkatan selain tes asam nukleat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dikutip dari laman resmi Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Selasa (25/4/2023). 

Baca juga:

Ning menambahkan, maskapai penerbangan juga tidak perlu lagi memeriksa hasil tes sebelum keberangkatan.

Keputusan tersebut, lanjut dia, bertujuan memfasilitasi perjalanan lintas perbatasan.

"Kami mengimbau para pelaku perjalanan untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan dan mengikuti protokol Covid-19 di China dan destinasi tujuan secara ketat sehingga mereka dapat melakukan perjalanan yang sehat dan menyenangkan, serta perjalanan pulang yang aman," terang Ning.

Baca juga: China Akan Keluarkan Visa untuk Pelaku Perjalanan Asing per 15 Maret

Dikutip dari CGTN, Rabu (26/4/2023), PPLN yang hendak ke China diminta melengkapi Formulir Deklarasi Kesehatan (Health Declaration Form) setelah menerima hasil tes negatif. 

Petugas bea cukai China nantinya akan melakukan pemeriksaan sampel berdasarkan persentase tertentu. 

Para penumpang di Bandara Internasional Beijing, China. Banyak warga China dilaporkan buru vaksin mRNA Covid-19 ke Hong Kong baru-baru ini karena tak tersedia di dalam negeri.SHUTTERSTOCK/SIHASAKPRACHUM Para penumpang di Bandara Internasional Beijing, China. Banyak warga China dilaporkan buru vaksin mRNA Covid-19 ke Hong Kong baru-baru ini karena tak tersedia di dalam negeri.

PPLN dengan deklarasi kesehatan yang tidak normal atau mengalami demam dan gejala lainnya diimbau bekerja sama dengan petugas bea cukai dalam menjalani pemeriksaan terkait epidemiologi dan medis.

"China akan terus menyempurnaan kebijakan pencegahan dan pengendalian berbasis sains mengingat situasi epidemi yang berkembang guna memastikan perjalanan yang aman, sehat, dan teratur antara China dengan negara-negara lain," ujar Ning.

Baca juga:

Sebagai informasi, China termasuk negara yang menerapkan kebijakan ketat terkait pandemi Covid-19.

Negeri Tirai Bambu baru membuka perbatasannya secara bertahap mulai awal Januari 2023 setelah menutupnya selama hampir tiga tahun.

Pada waktu itu, tes PCR dalam kurun waktu 48 jam sebelum keberangkatan masih menjadi salah satu syarat berkunjung bagi PPLN.

Baca juga: Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Sumber CGTN


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com