Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Malang Lesu

Kompas.com - 02/05/2023, 15:09 WIB
Imron Hakiki,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Indeks kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada momen libur Hari Raya Idul Fitri 2023 belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi Covid-19.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun 2023 terbilang masih lesu dibanding tahun 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga:

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di kabupaten tersebut selama libur Lebaran 2023 belum menyentuh 100 persen dibanding tahun 2019 lalu.

"Bahkan tidak ada separuhnya kalau dibanding dengan jumlah kunjungan wisata pada periode yang sama di tahun 2019 lalu," ujar Purwoto melalui sambungan telepon, Selasa (2/5/2023).

Rata-rata jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang pada momen Lebaran 2019 lalu sekitar 4.500 hingga 5.000 kunjungan per hari.

"Kalau lebaran tahun ini, hanya berkisar 1,5 (1.500) hingga 2.000 saja per hari," tuturnya.

Penyebab lesunya kunjungan wisatawan belum diketahui

Pantai Ngliyep di Kabupaten Malang, Jawa Timur.Dok. Wikimedia Commons/Rudi M Pantai Ngliyep di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Purwoto mengaku, ia belum bisa memprediksi penyebab masih lesunya indeks kunjungan wisatawan tersebut.

Namun, menurutnya hal itu tidak hanya terjadi di Kabupaten Malang, namun juga dialami oleh tempat wisata mulai di tingkat provinsi hingga Pemerintah pusat.

"Jadi terjadi menyeluruh di setiap tingkat pemerintah," tuturnya.

Baca juga:

Namun, Purwoto mengaku tidak akan tinggal diam. Dinas Pariwisata Kabupaten Malang akan terus menggenjot promosi wisata agar hal semacam ini tidak lagi terjadi pada tahun-tahun berikutnya.

"Tapi kalau dibanding tahun lalu di tahun yang sama, pada masa pandemi Covid-19 ada peningkatan. Meski tidak terlalu signifikan yakni hanya sekitar 20-30 persen," pungkasnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com