KOMPAS.com - Selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023, tidak ada kenaikan keterisian atau okupansi kamar hotel di Jakarta.
Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, tingkat keterisian kamar hotel di Jakarta selama periode libur Lebaran hanya 25 persen.
Baca juga:
"Average selama liburan kemarin itu kalau kita hitung sejak 19-26 (April) itu jakarta itu rata-rata hanya kira-kira 25 persen," kata Haryadi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Adapun data tersebut diungkapkan Haryadi saat ditanya apakah ada kenaikan okupansi hotel saat banyaknya warga luar Jakarta yang sengaja datang untuk liburan.
Saat momen libur Lebaran, biasanya Jakarta memang lebih lengang karena masyarakat banyak yang pulang ke kampung halaman.
Meski begitu, sejumlah masyarakat luar Jakarta tetap berwisata ke Jakarta untuk mengisi libur Lebaran 2023.
Sejumlah masyarakat luar Jakarta memang sengaja datang hanya untuk menjajal transportasi umum yang ada di Jakarta seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT) ataupun Transjakarta.
Desi Pangestuti misalnya, ia jauh-jauh datang dari Purwokerto hanya untuk menjajal naik KRL Commuterline.
"Karena penasaran, aku sering naik kereta jarak jauh tapi kalo KRL belum pernah, jadi mau coba," kata Desi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Baca juga:
Desi merasa senang bisa mencoba naik KRL yang selama ini memang tidak ada di kotanya dan hanya bisa melihatnya langsung melalui televisi dan media sosial.
Ia pun berencana akan mencoba sengaja datang ke Jakarta lagi untuk menjajal naik KRL bersama teman-temannya.
"Aku naik kereta ke Bandung, dari Bandung ke Bogor terus dari Bogor baru main ke Jakarta," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.