Akan Ada Wisata Transportasi Umum di Jakarta, Mau Ikut?

KOMPAS.com - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) akan membuat program wisata menjajal transportasi umum di Jakarta, terutama bagi warga dari luar kota.

Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani mengatakan, program berupa paket tur itu rencananya akan diadakan mulai Juni 2023.

"Memang PHRI bersama dengan GIPI itu memang sedang membuat program agar orang dari luar Jakarta (datang) ke Jakarta untuk experience menggunakan transportasi umum," kata Haryadi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga:

• 7 Tips Keliling Jakarta Naik Bus Wisata Gratis, Naik di Halte Pertama
• Bus Wisata TransJakarta Kini Beroperasi Setiap Hari, Kecuali Senin

Haryadi menjelaskan, paket tur transportasi umum sengaja dibuat agar warga luar Jakarta bisa memiliki pengalaman baru ketika mengeksplorasi Jakarta.

Nantinya, kata dia, wisatawan akan diajak menginap di hotel di kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya yang dekat dengan Stasiun MRT.

Kemudian, mereka akan diajak naik MRT sampai ke kawasan Sudirman, Jakarta Selatan dan berpindah transportasi umum lain, seperti Transjakarta untuk diajak berkeliling melihat tempat wisata di Jakarta.

"Diputerin semua destinasi wisata termasuk museum, Monas segala macam nanti dengan moda dengan transportasi busway," ujarnya.

Baca juga: Menikmati Senja di Halte Bundaran HI, Foto-foto hingga Nongkrong

Kerja sama dengan agen perjalanan

Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Warga Padang, Sumatera Barat, Julen (46) dan keluarga berfoto dengan latar Bundaran HI dari Halte Tosari, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/12/2022).

Haryadi mengatakan, paket tur ini nantinya bisa diakses pada beberapa agen perjalanan yang sudah ditentukan.

Tur akan fokus digelar setiap akhir pekan karena lalu lintas dan okupansi hotel di Jakarta relatif rendah pada periode tersebut.

Baca juga: 4 Wisata Rendah Karbon di Jakarta, Opsi Liburan Ramah Lingkungan

Adapun saat ini, program wisata menjajal naik transportasi umum di Jakarta masih dalam tahap percobaan.

"Mudah-mudahan Juni kami mulai. Mei ini kami trial," jelas Haryadi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)