Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Tutup Semua Bandara Selama 6 Jam pada 17 Mei, Ada Apa?

Kompas.com - 08/05/2023, 14:27 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Seluruh bandara di Filipina ditutup sekitar enam jam pada 17 Mei 2023.

Hal ini dilakukan berkaitan dengan pemadaman listrik yang terjadi pada Hari Buruh 1 Mei 2023 dan pergantian tahun baru.

Peristiwa tersebut menyebabkan kekacauan penerbangan dan menyebabkan ratusan rute batal terbang, yang berdampak pada puluhan ribu penumpang.

Baca juga:

Untuk mengganti peralatan-peralatan yang tidak berfungsi, Filipina pun menutup seluruh wilayah udara mereka pada hari tersebut.

"Seluruh wilayah udara Filipina akan ditutup," kata Asisten Manajer Umum Senior di Otoritas Bandara Internasional Manila Bryan Co dalam konferensi pers, dikutip dari CNN, Senin (8/5/2023).

Penutupan bandara terkait pengerjaan tersebut dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul 06.00 waktu setempat.

Oleh sebab itu, Co meminta maskapai penerbangan untuk segera mengatur ulang jadwal penerbangan dan memberitahu calon penumpang pesawat terkait alternatif penerbangan yang terhambat.

Baca juga: 3 Destinasi di Filipina yang Paling Pas Buat Wisata Halal

Masalah listrik di Filipina

Masalah listrik yang terjadi di bandara Filipina bermula saat perayaan Hari Buruh dan tahun baru.

Pada 1 Mei, Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino mengalami pemadaman hampir sembilan jam yang menyebabkan pembatalan 48 penerbangan domestik maskapai Cebu Pacific.

Ilustrasi Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina. Pada perayaan Hari Buruh dan tahun baru terjadi pemadaman listrik yang mengakibatkan ratusan penerbangan batal terbang.Dok. Shutterstock/Tupungato Ilustrasi Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Filipina. Pada perayaan Hari Buruh dan tahun baru terjadi pemadaman listrik yang mengakibatkan ratusan penerbangan batal terbang.

Setelah peristiwa tersebut, proses audit dilakukan dan memakan waktu hingga 90 hari untuk menilai pembaruan mana yang perlu diprioritaskan.

Untuk diketahui, Bandara Ninoy Aquino sebelumnya telah berjuang mengatasi lonjakan lalu lintas penumpang sejak penerbangan dibuka usai dicabutnya pembatasan perjalanan.

Beberapa hari sebelum kekacauan yang terjadi di bandara tersebut, Konsorsium Bandara Internasional Manila (MIAC) telah membuat proposal kepada pemerintah nasional untuk menguraikan kepadatan di Bandara Internasional Manila.

Baca juga:

Hal ini bertujuan untuk melipatgandakan kapasitas penumpang tahunan menjadi 62,5 juta pada 2028 mendatang.

Peningkatan kapasitas bandara pun telah lama tertunda, terutama setelah puluhan ribu pelancong terdampar di hub Asia Tenggara usai terjadinya gangguan listrik saat perayaan tahun baru.

Dalam kasus ini, sedikitnya sekitar 56.000 penumpang terkena dampak, dan hampir 300 penerbangan tertunda, dibatalkan, dan bahkan dialihkan ke bandara regional lain.

Melihat kondisi ini, pemerintah Filipina telah meluncurkan penyelidikan resmi atas apa yang menyebabkan pemadaman pada peringatan tahun baru dan Hari Buruh.

@kompastravel Ada pesawat baru nih buat rute Jakarta-Bali. Pesawat ini buatan China dan pertama kalinya dioperasikan sama maskapai luar China, yaitu sama maskapai lokal TransNusa. Karena mesinnya ada di ekor pesawat (tail engine), suara mesin jadi nggak terlalu bising di kabun. Ternyata, itu juga yang bikin pesawat ini wush wush dan tiba lebih cepat dari pesawat lainnya. Jakarta-Bali cuma 1,5 jam aja Nantinya TransNusa juga akan pakai pesawat ini buat rute lain. Penasaran nyoba nggak?? #travelfacts #planelovers #planelife ? sonido original - songs.lyricss1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com