Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif KTT ASEAN 2023: Dorong Pengembangan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo

Kompas.com - 11/05/2023, 10:10 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, KTT ke-42 ASEAN 2023 memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023), jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo naik 10-20 persen karena event ini.

Namun, dampak positif tidak hanya berhenti sampai pada peningkatan jumlah wisatawan saja. Dampak positif lain ialah dilakukannya pengembangan dan pembangunan infrastruktur penunjang di sektor pariwisata yang ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Indahnya Sunset di Golo Mori Labuan Bajo, Segarkan Pikiran Penat

Menurut Sandiaga, event internasional, seperti KTT ASEAN bisa mengundang lebih banyak investor ke Labuan Bajo.

Para investor itu lalu menanamkan modal di Labuan Bajo, salah satunya dengan menghadirkan hotel-hotel berbintang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Tentunya ini juga memberi dampak positif bagi infrastruktur, khususnya akomodasi di sini,” kata dia kepada wartawan di Kawasan Marina Labuan Bajo pada Rabu (10/5/2023).

KTT ASEAN untuk kemajuan pariwisata Labuan Bajo

Ia mengatakan masyarakat Labuan Bajo antusias dalam menyambut event konferensi internasional negara-negara di Asia Tenggara ini.

“Ini yang kita harapkan karena KTT ASEAN bukan hanya gelaran KTT yang diselenggarakan di Labuan Bajo untuk para delegasi. Tapi harus memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Baca juga: Labuan Bajo Ramai Berkat KTT ASEAN 2023, Wisatawan Tetap Bisa Liburan

Ia menyebut gelaran itu adalah sebuah langkah yang strategis untuk memastikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas guna mendatangkan turis asing.

“Masyarakatnya menyambut baik, juga wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara menitipkan beberapa pesan bahwa infrastruktur yang dibangun di sini harus dirawat dengan baik," ujar Sandiaga.

Wisatawan menyaksikan pertunjukan tarian dan pameran UMKM di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Senin (9/5/2022).Dokumen BPOLBF Wisatawan menyaksikan pertunjukan tarian dan pameran UMKM di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Senin (9/5/2022).

Selain itu, pengelolaan sampah juga harus dijaga karena Labuan Bajo sudah punya panorama indah, masyarakat ramah, dan budaya yng megah.

Menparekraf juga berharap rantai pasok bagi hotel-hotel besar ini bisa melibatkan UMKM. Karena para pelaku UMKM bisa membuka lebih banyak lapangan kerja bukan hanya di Labuan Bajo, tetapi juga seluruh Flores dan NTT pada umumnya.

Baca juga: Indahnya Sunset di Golo Mori Labuan Bajo, Segarkan Pikiran Penat

“Mari kita bangun Labuan Bajo sebagai upaya menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com