Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Delegasi Singapura pada KTT ASEAN, Terlalu Singkat Nikmati Labuan Bajo

Kompas.com - 12/05/2023, 13:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sukses menghadirkan pujian akan keindahan panorama yang tersaji.

Pujian itu datang dari para pemimpin negara-negara ASEAN saat menikmati keindahan Labuan Bajo dari kapal pinisi bersama Presiden Joko Widodo.

Kompas.com, Kamis (11/5/2023) memberitakan bahwa saking indahnya panorama Labuan Bajo, Presiden Filipina Ferdinand R Marcos Jr sampai khawatir ketika negaranya nanti jadi tuan rumah KTT ASEAN.

Baca juga: Sandiaga Ajak Perwakilan Pemuda ASEAN Ikut Promosikan Labuan Bajo

"Ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi," kata dia.

Kekecewaan delegasi Singapura

Pujuan akan keindahan alam Labuan Bajo juga datang dari delegasi Singapura yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Pagi ini, saya diskusi dengan delegasi Singapura. Mereka menyebutkan, keindahan alam Labuan Bajo selain cantik, budayanya juga," kata Sandiaga dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Keindahan Labuan Bajo tersebut selain membuat delegasi Singapura itu kagum, ternyata juga membuatnya kecewa.

Menurut Sandiaga, delegasi Singapura itu kecewa karena tidak bisa menikmati keindahan alam Labuan Bajo lebih lama karena harus kembali ke negaranya.

Baca juga: Wisatawan Padati Waterfront Labuan Bajo, Ngopi hingga Bergoyang Ria

"Hanya ada satu yang disesali. Apa itu yang disesali? Waktunya terlalu singkat," ujar Sandiaga Uno.

Dampak positif KTT ASEAN di Labuan Bajo

Adapun penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN ternyata membawa sejumlah dampak positif pagi pariwisata di Labuan Bajo.

Salah satu dampak positif adalah meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo sebesar 10 sampai 20 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menikmati keindahan alam di Golo Mori Labuan Bajo pada Rabu (10/5/2023) sore.Kompas.com/Nansianus Taris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menikmati keindahan alam di Golo Mori Labuan Bajo pada Rabu (10/5/2023) sore.

“Labuan Bajo total kunjungan turis asing sebesar 300.000-350.000 orang, mungkin akan naik 10-20 persen lantaran gelaran KTT ke-42 ASEAN 2023,” kata Sandiaga dilansir dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Dampak positif kedua adalah dilakukannya pengembangan dan pembangunan infrastruktur penunjang sektor wisata di Labuan Bajo.

Baca juga: Sandiaga Uno: Masalah Sampah yang Menggunung Jadi PR Labuan Bajo

Menurut Sandiaga, event sebesar KTT ASEAN akan mengundang banyak investor yang akan menanamkan modal, seperti membangun hotel berbintang.

"Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Tentunya ini juga memberi dampak positif bagi infrastruktur, khususnya akomodasi di sini,” kata Sandiaga dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com