Turkiye Jadi Negara dengan Pengajuan Visa Schengen Terbanyak pada 2022

KOMPAS.com - Turkiye menjadi negara dengan pemohon visa Schengen paling banyak pada tahun 2022 dengan 778.409 pengajuan, berdasarkan data dari Schengen Visa Statistics. 

Angka tersebut sekaligus menurunkan posisi Rusia ke peringkat kedua dengan 687.239 pengajuan. 

Baca juga:

• Banyak Orang Jauh-jauh ke Turkiye untuk Transplantasi Rambut, Ini Alasannya
• Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Ternyata Ini Alasannya

"Salah satu alasan mengapa Turkiye berada di peringkat pertama bukan karena adanya peningkatan jumlah pemohon (visa Schengen) asal negara tersebut," ujar Founder Schengen Visa Info, Besart Bajrami, dikutip dari schengenvisainfo.com, Sabtu (13/5/2023).

Hal itu, lanjutnya, lantaran adanya penurunan drastis pemohon visa Schengen asal Rusia akibat pembatasan terkait perang Rusia-Ukraina. 

Ia pun memprediksi bahwa jumlah pemohon visa Schengen dari Rusia akan terus menurun tahun ini bila perang berlanjut.

Meski Turkiye berada di posisi puncak, sesungguhnya terdapat penurunan jumlah pemohon bila dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 atau 2019. Penurunan tersebut sebesar 14 persen, dari 906.862 pengajuan ke 778.409 pengajuan.

Baca juga:

• Belum Ada Keputusan Pemerintah untuk Cabut VoA Warga Rusia-Ukraina
• Tren Pengguna Visa on Arrival dari Rusia dan Ukraina Turun

Negara dengan pemohon visa Schengen terbanyak 2022

Dok. Unsplash/Michael Parulava Ilustrasi Kremlin di Rusia.

Berikut adalah daftar 10 besar negara dengan pemohon visa Schengen terbanyak tahun 2022 versi Schengen Visa Statistics:

1. Turkiye dengan 778,409 pengajuan
2. Rusia dengan 687.239 pengajuan
3. India dengan 671.928 pengajuan
4. Maroko dengan 423.201 pengajuan
5. Algeria dengan 293.053 pengajuan
6. Arab Saudi dengan 357.764 pengajuan
7. Inggris dengan 282.109 pengajuan
8. Thailand dengan 208.356 pengajuan
9. Uni Emirat Arab dengan 187.196 pengajuan
10. Tunisia dengan 168.346 pengajuan

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-16 dengan 134.616 pengajuan visa Schengen.

Dilaporkan Kompas.com, Sabtu (3/12/2022), visa Schengen diperlukan pelaku perjalanan yang hendak menuju negara-negara di wilayah Schengen dalam waktu singkat, antara lain Swiss, Jerman, dan Norwegia.

Baca juga: 3 Negara Target Utama Wisata ke Indonesia: India, Rusia, dan China