Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Tari Rebo di Bangka Belitung, Punya Pantai Cantik dan Ikon Pagoda

Kompas.com - 14/05/2023, 07:07 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambangi Desa Wisata Tari Rebo, tepatnya di Desa Rebo, Sungailiat, Bangka Belitung Jumat (12/5/2023).

Dalam kunjungannya, Sandiaga mengatakan bahwa keindahan dan keragaman Desa Wisata Tari Rebo berpotensi menarik minat kunjungan wisatawan.

"Saya nyatakan Desa Wisata Tari Rebo di Sungai Liat, Kabupaten Bangka Belitung, sebagai desa wisata terbaik berkelas dunia untuk Indonesia Bangkit, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (13/5/2023).

Baca juga: Desa Wisata Coal Dukung Side Event KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Ikut Ramaikan Pasar Rakyat

Menurut Sandiaga, Desa Wisata Tari Rebo memiliki ragam daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya adalah Pantai Cemara. Uniknya dulunya pantai ini merupakan bekas galian timah dan penebangan.

Selain Pantai Cemara, Pantai Takari juga memiliki daya tarik karena yang memiliki bentang pasir putih dan barisan pohon cemara yang rapi.

Pagoda ikon wisata Desa Rebo

Desa Wisata Tari Rebo juga memiliki ikon wisata yang wajib dikunjungi, yakni Pagoda Nusantara. Pagoda ini berada di perbukitan Rebo, tepatnya di ketinggian 356 Mdpl.

Di kawasan ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Panorama Bangka dan hamparan laut yang luas.Keberadaan Pagoda setinggi 15 meter itu pun menjadi simbol keragaman di Desa Wisata Tari Rebo.

Desa Wisata Tari Rebo, Sungailiat, Bangka Belitung Jumat (12/5/2023)Dokumen Kemenparekraf Desa Wisata Tari Rebo, Sungailiat, Bangka Belitung Jumat (12/5/2023)

Tidak hanya pagoda, Desa Wisata Tari Rebo juga memiliki jembatan kaca yang menjadi lokasi favorit wisatawan untuk melakukan swafoto.

"Keindahan alam di Bangka Belitung ini berkelas dunia, tinggal bagaimana kualitas sumber daya manusia bisa terus kita tingkatkan," ujarnya.

Baca juga: Taraju, Desa Wisata dengan Hamparan Kebun Teh di Tasikmalaya

Selain itu wisatawan bisa belajar memanen Madu Kelulut, belajar Tari Campak sebagai tari penyambutan dan menginap di homestay.

Melihat berbagai macam kelebihan Desa Wisata Tari Rebo, Sandiaga memberikan apresiasi.

Baca juga: Libur Lebaran di Sumatera Barat, 327 Desa Wisata Bisa Disinggahi

Namun ia melihat masih perlunya penguatan infrastruktur terutama di bidang listrik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Ini akan jadi catatan agar ada perbaikan ke depan," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com