Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian di Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

Kompas.com - 16/05/2023, 06:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Geopark Ciletuh merupakan salah satu primadona di Sukabumi, Jawa Barat. Kawasan ini mempunyai destinasi alam yang meliputi pantai, curug atau air terjun, bukit, dan pegunungan.

Dari Jakarta, jarak tempuh ke Geopark Ciletuh mencapai 158 kilometer (km) dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam berkendara. 

Bagi wisatawan yang datang dari arah Jakarta, bisa melalui Tol Jagorawi dan keluar di pintu Ciawi, Bogor. Kemudian, mengikuti rute ke arah Sukabumi.

Baca juga:

Untuk puas berlibur ke Geopark Ciletuh umumnya dibutuhkan waktu hingga 2-3 hari. Namun, menikmati keindahan tempat ini bisa juga dilakukan dalam satu hari.

Satu hari di Geopark Ciletuh

Berikut rencana perjalanan (itinerary) satu hari di Geopark Ciletuh yang mungkin bisa jadi rekomendasi bagi kamu yang memiliki waktu terbatas.

Nikmati pagi hari di Puncak Darma

Jika berangkat dari Jakarta pukul 05.30 WIB, kamu akan sampai di kawasan Geopark Ciletuh sekitar pukul 10.00 WIB.

Ilustrasi keluarga sedang berada di Puncak Darma, titik tertinggi di Geopark Ciletuh.SHUTTERSTOCK/jamaludinyusuppp Ilustrasi keluarga sedang berada di Puncak Darma, titik tertinggi di Geopark Ciletuh.

Destinasi pertama yang bisa dituju adalah Puncak Darma, salah satu dataran tertinggi di kawasan Geopark Ciletuh. Bukit di Puncak Darma berada di ketinggian 230 meter di atas permukaan laut, tepatnya di atas Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi.

Dari puncak ini, pengunjung bisa menikmati panorama Teluk Ciletuh yang berbentuk tapal kuda. Selain itu, lanskap pantai, tebing, hingga persawahan Geopark Ciletuh juga bisa dinikmati.

Baca juga: Puncak Darma, Bukit Tempat Memandang Indahnya Geopark Ciletuh

Waktu terbaik datang ke Puncak Darma adalah saat matahari terbenam atau sunset karena bukit ini menghadap ke barat. Namun, saat pagi hari juga menyenangkan karena udara masih segar dan cerah. 

Di dalam kawasan obyek wisata ini juga tersedia kios jajanan, beberapa kursi serta meja, dan toilet umum bagi wisatawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com