Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Gelombang Tinggi di 2 Jalur Penyeberangan di Bali

Kompas.com - 17/05/2023, 19:41 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut di jalur penyeberangan Padangbai-Lembar dan Sanur-Nusa Penida pada 17 dan 18 Mei 2023.

Tinggi gelombang diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter. 

Sementara kecepatan angin di dua jalur penyeberangan tersebut diperkirakan mencapai hingga 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam, serta bergetak dari arah tenggara-selatan.

"Kami minta selalu perhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca ekstrem," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu (17/5/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Adapun penyeberangan Pelabuhan Padangbai berada di Kabupaten Karangasem, Bali dan menjadi jalur penghubung dengan Pelabuhan Lembar di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sedangkan jalur Pelabuhan Sanur di Denpasar menghubungkan ke Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, yang menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali. 

Adapun potensi tinggi gelombang hingga 2,5 meter dikatakan masuk kategori sedang. 

Prediksi cuaca didapatkan berdasarkan analisis BMKG dan diaebabkan oleh suhu muka laut berkisar 28-31 derajat celcius.

Suhu muka laut yang relatif hangat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

Baca juga: 8 Wisata Tegallalang Bali, Ada Sawah Terasering dan Konservasi Gajah

Selain itu, massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 1.500 meter.

Tinggi gelombang di jalur penyeberangan lainnya

 

Kendaraan mobil dan sepeda motor saat mengantre menunggu giliran masuk ke kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Sabtu (30/4/2022). KOMPAS. COM/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Kendaraan mobil dan sepeda motor saat mengantre menunggu giliran masuk ke kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Sabtu (30/4/2022). KOMPAS. COM/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Sementara itu, jalur penyeberangan lainnya yang juga menunjukkan gelombang tinggi adalah di jalur Gilimanuk-Ketapang dengan ketinggian gelombang laut diperkirakan rendah mencapai 1,25 meter dan kecepatan angin hingga 15 knot yang bertiup dari tenggara-barat daya.

Baca juga: 5 Fakta Pasar Seni Sukawati di Bali yang Baru Diresmikan Jokowi

Sedangkan di jalur penyeberangan Kusamba-Nusa Penida dan Padangbai-Nusa Penida ketinggian gelombang juga diprediksi rendah atau hingga 1,25 meter, dengan kecepatan angin hingga 15 knot yang bertiup dari tenggara-selatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com