Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Budaya Centre Pompidou di Paris akan Ditutup Selama 5 Tahun, Kenapa?

Kompas.com - 19/05/2023, 09:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Situs budaya populer di Paris, Centre Pompidou akan ditutup selama lima tahun karena akan dilakukan perbaikan.

"Informasi perbaikan diumumkan awal bulan ini (Mei), proyek modernisasi dan pemindahan asbes ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar 260 juta euro (sekitar Rp 4 triliun)," kata Menteri Kebudayaan Prancis Rima Abdul Malak seperti dikutip dari CNN, Kamis (19/5/2023).

Centre Pompidou rencananya akan ditutup mulai tahun 2025 hingga 2030. Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan bangunan Centre Pompidou tetap kokoh untuk jangka panjang.

Baca juga: Paris Bakal Larang Skuter Listrik, Apa Alasannya?

Centre Pompidou ialah situs budaya berisi galeri, perpustakaan, dan restoran di Paris yang sudah berusia sekitar 50 tahun.

Lokasinya berada tepat di jantung Kota Paris, tepatnya di kawasan Beaubourg. Nama Centre Pompidou pun terinspirasi dari nama mantan Presiden Prancis Georges Pompidou.

Rima mengatakan, penutupan Centre Pompidou mulanya direncanakan akan dilakukan mulai bulan September 2023.

Akan tetapi penutupan tersebut ditunda karena Olimpiade Musim Panas akan digelar di Paris pada 2024 mendatang.

"Pemugaran bertujuan untuk menemukan kembali "Utopia asli" dari Centre Pompidou sambil menghadapi tantangan budaya, sosial, dan lingkungan di tahun-tahun mendatang," kata Presiden Centre Pompidou Laurent Le Bon.

Baca juga: Toilet Berusia 118 Tahun Jadi Tempat Wisata Baru di Paris

Hal baru yang direncanakan dibangun saat pemugaran yaitu adanya teras baru seluas 1.500 meter persegi dengan pemandangan ke arah barat kota.

Selain memperbaiki bangunan, pemugaran ini juga bisa membatu mengurangi tagihan listrik sebesar 60 persen.

"Kami (Centre Pompidou) mungkin salah satu bangunan yang paling banyak mengonsumsi energi di Prancis," kata Le Bon.

Baca juga: Paris, Destinasi Eropa Favorit di Singapore Airlines Travel Fair 2023

Selama masa pemugaran, wisatawan masih tetap bisa mengakses perpustakaan dan karya seni yang biasa dipajang di Centre Pompidou.

Khusus untuk perpustakaan akan dipindahkan ke Le Lumiere, yaitu situs sementara di distrik Bercy Paris. Sementara karya seni dari Museum Seni Modern Nasional akan dipamerkan di seluruh Paris dan luar negeri.

Kilas balik Centre Pompidou

Untuk diketahui, Centre Pompidou mulanya dirancang oleh dua orang arsitek bernama Renzo Piano dan Richard Rogers. Mereka terinspirasi dari sebuah museum seni di seberang Atlantik.

Kota Paris di Perancis dianggap sebagai salah satu kota dengan lanskap paling menarik karena keteraturannya. Shutterstock Kota Paris di Perancis dianggap sebagai salah satu kota dengan lanskap paling menarik karena keteraturannya.

"Saya sangat ingin Paris punya budaya seperti di Amerika Serikat, dan akan menjadi museum serta pusat rekreasi," kat Renzo dan Richard dalam sebuah wawancara dengan koran Le Monde pada 1972.

Dikutip dari laman Far Out Magazine, pada rancangan awal bangunan, arsitektur Centre Pompidou akan menampilkan tabung dan pipa di bagian luar gedung.

Baca juga: Katedral Notre Dame di Paris Bakal Dibuka Lagi Akhir 2024

Akan tetapi ,rancangan ini justru mendapat keraguan dari presiden. Kritikus menilai pipa yang dibangun di bagian luar gedung akan berbenturan dengan tampilan klasik kota.

"Bangunan ini dijuluki kapal laut, kilang, Our Lady of The Pipes," kata Le Bon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com