KOMPAS.com - M Bloc Space, salah satu tempat kumpul dan kongko anak muda di kawasan Jakarta Selatan, juga menjadi tempat untuk berburu foto.
Dulunya, M Bloc Space merupakan bangunan milik pemerintah yang telah berdiri sejak tahun 1950-an, tepatnya sebagai perumahan dinas Perum Peruri.
Baca juga:
Oleh sebab itu, nuansa bangunannya hingga kini masih bergaya antik. Hal inilah yang menyebabkan M Bloc Space terlihat menarik dan estetik untuk dijadikan konten foto.
Sampai saat ini, tak sedikit pengunjung yang datang dengan pakaian bergaya, lalu sengaja hunting atau berburu foto di sudut-sudut M Bloc Space yang instagramable.
Jika tertarik untuk foto-foto di area M Bloc Space, berikut Kompas.com himpun beberapa spot yang menjadi primadona:
Saat masuk dari depan, pengunjung akan menemukan tulisan M Bloc berukuran besar dengan bangunan utama di tengah-tengah.
Saat sore menuju malam hari dan sampai waktu tutup, tulisan M Bloc akan menyala dengan estetik. Layar di bawah tulisan juga akan berganti setiap beberapa menit sekali, menampilkan informasi event ataupun iklan.
Spot di bawah foto M Bloc ini menjadi incaran banyak pengunjung, terutama saat malam hari. Sebab, tulisannya menjadi ikon dengan latar belakang warna mencolok.
Jika dilihat di media sosial, tak sedikit pengunjung yang berfoto di depan tenant-tenant M Bloc Space. Warnanya akan semakin cantik saat sore menuju malam hari.
Spot ini juga banyak diburu sebagai tempat untuk berfoto, karena menampilkan latar gambar yang khas dan ramai oleh pengunjung M Bloc Space.
Kamu bisa mengambil mode portrait atau blur di bagian belakangnya untuk memfokuskan pada obyek foto.
Dari pintu masuk di depan, pengunjung akan menemukan dinding yang dipenuhi tempelan poster kegiatan ataupun poster pengumuman beraneka rupa.
Dinding ini menghubungkan bagian depan dengan bagian belakang M Bloc Space, sehingga cukup ramai dilewati pengunjung berlalu-lalang.
Pengunjung cukup banyak yang mengambil pose di dinding pernuh poster ini, karena terlihat estetik dan penuh kesan vintage.
Menuju bagian belakang, akan terlihat beberapa dinding dengan aksen zaman dahulu, yaitu bangunan yang sudah rusak atau lama ditinggalkan.