Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Wisatawan Dilarang Renang di Pantai Kelingking Nusa Penida

Kompas.com - 22/05/2023, 06:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan laut masih terjadi di perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, termasuk salah satunya di Pantai Kelingking.

Terbaru, wisatawan asing asal Jerman diselamatkan setelah terhantam ombak saat berenang di pantai tersebut. Ia pun ditemukan mengalami dislokasi lengan kanan, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Namun, masih terjadinya kecelakaan laut disebut karena sejumlah wisatawan mengabaikan keselamatan dan aturan.

Sebab, Pantai Keliling adalah salah satu pantai di Nusa Penida yang dilarang untuk berenang dan papan peringatan tentang ini telah dipasang di beberapa titik. 

"Wisatawan itu tipikalnya banyak. Ada beberapa yang memang menjaga keselamatannya. Namun tidak sedikit juga yang mengabaikan keselamatannya."

"Bahkan terkadang ada wisatawan yang sengaja cari ombak tinggi, kami peringatkan dia malah tidak peduli. Mereka justru mencari hal-hal yang menantang," kata seorang pemandu wisata asal Nusa Penida, Made Sukarya, seperti dikutip dari Tribun Bali, Minggu (21/5/2023).

Pantai Kelingking memang merupakan destinasi pantai yang dinilai berbahaya untuk aktivitas renang.

Hal ini disebabkan garis pesisir yang sempit dan perairan yang berada di Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang besar.

Baca juga:

Wisatawan tetap boleh berkunjung, namun sekadar menikmati keindahan pantai pasir putihnya. 

Untuk meningkatkan keamanan destinasi, pemerintah setempat tengah mempersiapkan usulan penambahan balawisata atau pengaman pantai.

Untuk diketahui, saat ini hanya ada lima orang yang bertugas mengawasi semua pantai di Nusa Penida. 

"Selain itu kami juga mengharapkan peran serta seluruh pelaku pariwisata seseuai SE bupati tentang keselamatan dan keamanan wisawatan di Kawasan Pariwisata Nusa Penida untuk ikut menjaga dan memperingatkan tamu agar tidak berenang pada pantai-pantai yang dipasang papan peringatan larangan berenang," ujar Kadis Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com