Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2023, 18:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Geopark Merangin di Provinsi Jambi resmi ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG), sebuah jaringan dari UNESCO yang mengakui warisan geologis yang memiliki signifikansi internasional.

Ketetapan ini mengacu terhadap hasil sidang Dewan Eksekutif Ke-216 UNESCO di Paris, Perancis, pada Rabu (24/5/2023).

Baca juga:

"Suatu kehormatan bagi Provinsi Jambi dan dinilai oleh UNESCO sebagai daerah yang punya kekhususan, di mana geopark itu adalah taman bumi yang di dalamnya ada patahan-patahan fosil yang usianya 300 juta tahun," terang Gubernur Jambi Al Haris, dikutip dari Antara, Jumat (26/5/2023).

Maka dari itu, lanjut dia, pihak Pemerintah Provinsi Jambi akan membangun dan mengemas geopark tersebut dengan baik.

Baca juga: Geopark Merangin, Situs Wisata Peninggalan Zaman Purba di Jambi

Air Terjun Mengkaring di kawasan Geopark Merangin, Jambi.Dok. Shutterstock/Nugraha Dipa Air Terjun Mengkaring di kawasan Geopark Merangin, Jambi.

Sebagai informasi, Geopark Merangin terdiri dari dataran rendah di sebelah timur dan dataran tinggi di sebelah barat.

Puncak tertingginya adalah Gunung Masurai dengan ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl), dilansir dari laman resmi UGG. 

Baca juga:

Selain terkenal akan tanaman yang telah menjadi fosil bernama Jambi flora, Geopark Merangin juga terkenal akan lanskap karst yang terbentuk pada masa mesozoikum, sekitar 525-66 juta tahun yang lalu.

Selain Geopark Merangin, geopark lainnya dari Indonesia yang baru masuk jaringan UGG adalah Maros Pangkep di Sulawesi Selatan, Ijen di Jawa Timur, dan Raja Ampat di Papua Barat.

Baca juga: Potensi Wisata di Jambi, Geopark Merangin hingga Cagar Budaya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com