Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berkunjung ke Museum Multatuli, Baca Sejarah Dahulu

Kompas.com - 28/05/2023, 16:04 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Multatuli merupakan museum antikolonialisme Indonesia yang memamerkan informasi mengenai awal mula bangsa kolonial sampai di Banten hingga terbentuknya Kabupaten Lebak.

"Ruangan museum ini dibuat seperti labirin agar pengunjung memahami bagaimana lika-liku kehidupan masyarakat di sini pada saat masa kolonilisme," kata edukator Museum Multatuli Ginandar saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Sesuai namanya, di museum ini juga membahas bagaimana Eduard Douwes Dekker atau lebih dikenal dengan nama Multatuli, menguak keadaan masyarakat pada saat itu melalui tulisannya.

Baca juga:

Wisatawan yang penasaran dengan sosok Multatuli dan sejarah bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda, bisa datang ke Museum Multatuli.

Lokasinya berada di depan Alun-Alun Rangkasbitung, tepatnya di Jalan Alun-ALun Timur Nomor 8, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Tips berkunjung ke Museum Multatuli

Sebelum datang ke lokasi, ada baiknya perhatikan beberapa tips berkunjuung ke Museum Multatuli berikut.

1. Belajar sejarah

Sebelum datang ke Museum Multatuli, pengunjung disarankan untuk membaca sekilas mengenai sejarah Kabupaten Lebak, juga mengetahui siapa sosok Multatuli.

Patung perunggu Multatuli di halaman Museum Multatuli.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Patung perunggu Multatuli di halaman Museum Multatuli.

Jika wisatawan datang ke lokasi dalam keadaan tidak tau apa pun tentang sosok Multatuli, kemungkinan akan sulit memahami alur cerita yang dijelaskan oleh petugas museum.

Selain itu, ketahui juga sekilas mengenai buku Max Havelaar yang ditulis oleh Multatuli agar bisa memahami dengan baik bagaimana besarnya pengaruh karya Multatuli terhadap perubahan nasib bangsa Indonesia.

2. Datang pagi hari

Bila ingin mengetahui cerita lengkap mengenai sosok Multatuli dan karyanya langsung dari petugas museum, sebaiknya datanglah saat museum baru dibuka, yakni sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Meratapi Rumah Multatuli

Jika wisatawan datang saat siang menuju sore, biasanya museum mulai ramai. Sehingga membuat isi museum terasa padat, ditambah ukuran ruangan museumnya juga kecil.

3. Pakai baju warna hitam

Susunan barang yang dipamerkan dan desain interior Museum Multatui termasuk estetik, terutama dari segi penataan lampu dinding dan bingkai foto.

Eduard Douwes Dekker alias MultatuliCOMMONS via WIKIMEDIA Eduard Douwes Dekker alias Multatuli

Jika ingin berfoto di dalam museum, pakaian berwarna hitam sepertinya dapat menjadi pilihan warna outfit terbaik. 

Beberapa spot foto yang bisa dipilih yaitu seperti di depan pintu utama, di dekat tiang gantung, dan di depan foto para pahlawan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com