KOMPAS.com - Alun-alun Rangkasbitung merupakan kawasan terbuka hijau yang kerap menjadi sentra bagi wisatawan yang hendak berwisata di sana.
Lokasi Alun-alun berada dekat dengan tempat wisata seperti Museum Multatuli, Perpustakaan Saidjah Adinda, dan Water Toren Rangkasbitung.
Dari arah Stasiun Rangkasbitung wisatawan dapat menuju ke Alun-alun Rangkasbitung dengan menaiki angkot berwarna merah.
Baca juga:
Saat tim Kompas.com berkunjung ke Alun-alun Rangkasbitung pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, kawasan Alun-alun Rangkasbitung nampak sepi.
Hanya terlihat beberapa pengunjung sedang berolahraga di lapangan, dan jajaran pedagang kaki lima di tepi Alun-Aalun Rangkasbitung.
Berdasarkan pantuan Kompas.com ditambah informasi dari salah satu pengunjung Alun-Aalun Rangkasbitung, Ima dan beberapa pedagang kaki lima di dekat Alun-alun, ada beberapa aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat di sini.
Baca juga: Jalan-jalan Sehari, Naik KRL ke Stasiun Akhir Rangkasbitung
Alun-alun Rangkasbitung biasanya ramai dikunjungi oleh masyarakat pada pagi hari saat libur maupun akhir pekan.
"Ramainya di sini pagi-pagi, orang banyak yang olahraga di sini," kata salah satu pengunjung Alun-alun Rangkasbitung Ima saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, saat siang menjelang sore beberapa anak muda nampak bermain basket di lapangan basket yang ada di kawasan Alun-alun Rangkasbitung.
Baca juga: Water Toren Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Di sepanjang jalan di sekitar Alun-alun Rangkasbitung terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan.
Tidak hanya itu, di dekat plang Alun-alun juga terdapat deretan pujasera.
Maka dari itu, usai jalan-jalan di sekitar Rangkasbitung, pengunjung bisa melipir sejenak untuk kulineran di pinggir Alun-alun.
Baca juga:
Menurut pantauan Kompas.com, umumnya para pedagang kaki lima di sini melayani pembayaran dengan uang tunai. Oleh sebab itu pastikan membawa uang tunai sebelum berbelanja.