Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru Mana, Traveling Sendirian atau Berombongan?

Kompas.com - 14/03/2008, 14:12 WIB

Mana lebih asyik, menyenangkan dan berkesan,  traveling sendirian atau bersama teman? Hemm...  sesunggunya itu bergangung pada nilai-nilai yang Anda anut serta tujuan perjalanan itu sendiri.

Apa tujuan perjalanan Anda? Untuk melihat-lihat dan mengagumi daerah tujuan, mengetahui perubahan, punya misi bisnis atau mungkin spiritual khusus? Tujuan akan mempengaruhi pilihan. Yang pasti, traveling sendirian atau bareng teman masing-masing punya keunggulan dan kelemahan.

Secara garis besar dapat dikemukakan, jika berjalan sendiri Anda punya banyak keleluasaan. Dalam solo travel Anda seorang panglima namun jika ada persoalan di tengah jalan Anda akan menghadapinya sendiri. Sebaliknya, jika jalan dalam rombongan, kebebasan Anda akan dibatasi oleh kehadiran anggotan rombongan. Tetapi saat menemui kendala, Anda tidak mengahapinya sendirian.

Mark Moxon, petualang dan penulis hal-hal seputar traveling, dalam situsnya di moxon.net menulis secara detail keunggulan dan kelemahan traveling sendirian ataupun bersama teman.

Keunggulan Bersama Teman

Dalam  perjalanan Anda punya kesempatan untuk berbagi pengalaman. Moxon yang meski lebih suka jalan sendiri mengatakan, Anda mungkin punya pengalaman mengesankan saat jalan sendiri namun membagi pengalaman seperti itu kepada teman saat nongkrong  di pub misalnya, merupakan salah cara menikmati pengalaman yang juga sangat mengasyikkan. Dalam solo travel, hal seperti itu tidak akan Anda nikmati.

Jalan berombongan sangat terasa asyiknya saat makan. Anggota rombongan bisa saling bercanda saat makan. Sebaliknya, pada solo travel, saat makan boleh jadi merupakan momen paling hening dan Anda betul-betul merasa sendirian dan kesepian.

Kalau sakit, barang dicuri, atau ada masalah lain, Anda punya teman yang bisa membantu atau membangkitkan semangat. Teman seperjalanan Anda mungkin dapat melihat sisi lain, yang lucu atau positif, dari peristiwa yang terjadi. Tetapi kalau jalan sendiri Anda hanya dihadapan pada dua pilihan: kecewa dan balik kanan atau maju terus.

Punya teman juga membuat perjalanan jadi lebih mudah, ada banyak manfaat praktis yang kelihatan sepele. Misalnya kalau kelelahan dan haus ada teman yang bersedia mencarikan minum, kalau ke toilet ada orang yang menjaga ransel, atau kalau lagi sakit dan tidak kuat antre tiket, ada kawan yang mengantre di loket. Hal-hal kecil seperti ini meropotkan kalau jalan sendiri.

Biaya perjalanan jadi lebih murah jika jalan dalam rombongan karena Anda bisa berbagi biaya kamar dan makan. Anda juga bisa mencoba lebih banyak jenis makanan karena Anda bisa berbagi menu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com