Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata ke Kampung Budaya Sindangbarang

Kompas.com - 23/02/2009, 11:38 WIB

BOSAN mengisi liburan akhir pekan di Jakarta? Sebuah kompleks wisata budaya Sunda Bogor yang dikenal dengan Kampung Budaya Sindangbarang (KBS) menawarkan suasana lain.
Kita bisa tinggal di dalam rumah-rumah bergaya arsitektur tradisional Sunda di lereng timur Gunung Salak, tepatnya di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Dengan luas lahan 8.600 meter persegi, di kompleks KBS saat ini ada 28 bangunan. Dahulu, dalam sebuah kampung adat Sunda, bangunan-bangunan itu untuk dihuni dan digunakan pupuhu (kepala adat), panggiwa (pembantu ahli pupuhu), beserta kokolot (para tokoh adat). Tamu yang menginap di sana dapat berinteraksi dan mengikuti irama kegiatan penduduk setempat, sementara uang sewa dari rumah-rumah itu dikelola komunitas tersebut untuk memelihara lingkungan mereka.

Berdasarkan data yang dimiliki komunitas pemerhati budaya Sunda, Bogor, dan Kampung Budaya Sindangbarang, tercatat ada 78 lokasi situs sejarah Pakuan Sindangbarang di desa tersebut. Situs itu, antara lain, berupa mata air Jalatunda, Taman Sri Bagenda, punden Majusi, bukit kecil berundak,  punden Surawisesa, punden Leuweung Karamat, batu tapak, menhir, dan dolmen.
Situs-situs tersebut kini berada di tengah perkampungan penduduk, persawahan, atau lahan yang dikeramatkan. Ada juga kemungkinan sebagian situs rusak dan hilang. Ini adalah kampung adat ke-20 yang ada di Jawa Barat.

Menurut Pupuhu (Kepala Adat) Kampung Budaya Sindangbarang Achmad Mikami Sumawijaya, setelah terputus lebih dari 32 tahun, tradisi adat yang menjadi daya tarik wisata kini mulai rutin digelar, di antaranya Seren Taun yang telah digelar untuk keempatkalinya. AGUS SUSANTO

Lihat foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com