Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Kamaka, Keunikan di Belantara Papua

Kompas.com - 16/05/2009, 09:29 WIB

 KOMPAS.com - Wilayah Kaimana Papua Barat tak diragukan menyimpan segala keunikan dan keindahan alam yang luar biasa. Bagaimana tidak? Di sini, pesona alam yang masih perawan siap untuk memuaskan petualangan Anda.

Nah, melancong ke Kaimana, tak lengkap rasanya jika melewatkan kesempatan mengunjungi Danau Kamaka di Kampung Kamaka.

Dalam bahasa setempat, danau sepanjang kurang lebih 30 km ini biasa dijuluki sebagai Danau Amafata. Tak seperti danau pada umumnya, Danau Kamaka memiliki keunikan tersendiri. Air di danau ini selalu mengalami fenomena pasang surut sepanjang kurun waktu 5 hingga 8 tahun.

Tak tanggung-tanggung, perbedaan ketinggian air saat pasang surut terbilang cukup drastis, tak kurang dari 6 meter. Masyarakat di sana biasa menyebut air surut dengan istilah ”meti”.

Bagi masyarakat Kamaka fenomena pasang surut air danau membawa berkah tersendiri. Saat air sedang surut, mereka biasa memanfaatkan lahan danau yang kering untuk ladang bercocok tanam. Umbi-umbian merupakan tanaman yang paling popoler ditemukan di ladang-ladang masyarakat di tempat ini.

Danau yang terletak 7 km dari Kampung Kamaka tersebut merupakan lokasi menarik untuk aktivitas treking. Sepanjang 2 jam perjalanan, anda akan jalan kaki mendaki punggung bukit dan membelah lebatnya belantara Papua.

Beberapa jenis burung endemik di Papua menjadi pemandangan menarik yang biasa anda temui saat menyusuri hutan di sini. Meski harus menerobos hutan Papua, namun jangan khawatir, masyarakat Kamaka akan dengan senang hati menjadi kawan perjalanan anda.

Tiba di lokasi danau, nuansa alami akan menjadi milik anda. Panorama bukit, rindangnya pepohonan, jernihnya air danau, serta ikan yang tersebar di danau menyatu dalam keindahan dan aura ketenangan. Membuat siapapun yang datang betah berlama-lama di danau.

Setelah mandi peluh untuk mencapai Danau Kamaka, saatnya anda mencoba segarnya air di danau ini. Membasuh diri di Danau Kamaka cukup ampuh untuk menghilangkan lelah, menyegarkan tubuh, dan memberi tenaga untuk melanjutkan perjalanan pulang. Selain ikan, di danau ini anda juga masih bisa menjumpai udang air tawar ukuran besar. Pemandangan unik yang jarang dijumpai di danau lainnya.

Nah, tertarik untuk menyambangi Danau Kamaka? Anda harus menggunakan speedboat sewaan dari Kaimana menuju Kampung Kamaka. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai kampung ini. Setelah mengantongi ijin dari kepala desa setempat, anda bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Kamaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com