Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Murah ke Luar Negeri, Mau?

Kompas.com - 16/04/2010, 17:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menghabiskan libur panjang sambil mengelilingi satu atau beberapa negara seorang diri boleh jadi menjadi salah satu pilihan yang menantang bagi Anda yang berjiwa petualang.

Namun, keterbatasan ongkos terkadang membuat orang berpikir dua kali untuk melancong ke luar negeri. Bagi sebagian orang, jalan-jalan ke luar negeri mungkin hanya bagai pungguk merindukan bulan. Tetapi, jangan khawatir karena liburan ke luar negeri dengan ongkos murah bukan mimpi dan bisa diwujudkan.

Managing Editor sebuah majalah travelling, Jaka Setia, mengatakan, ada beberapa celah yang dapat dilakukan agar perjalanan ke luar negeri Anda bisa lebih hemat, baik dari biaya transportasi, akomodasi, maupun urusan makan selama di tempat tujuan.

"Kalau budget terbatas, ya nabung dulu... hehe.... Tetapi sebenarnya bisa, ada tiga komponen yang bisa dihemat. Ya, banyak-banyak mengumpulkan informasi saja," ujar Jaka di sela-sela peluncuran buku Eyewitness Travel: Top 10, di Buddha Bar Cafe, Jakarta, Jumat (16/4/2010).

 

Dia menjelaskan, untuk masalah transportasi bisa dilakukan dengan cara memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum hari H keberangkatan. Biasanya, sebuah maskapai penerbangan juga menawarkan promo dengan harga tiket yang murah meriah saat liburan. "Jadi kita bisa pesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Mungkin 10 bulan sebelumnya. Cari yang menawarkan promo sale, seperti ke Bali cuma Rp 42.000, atau ke Singapura hanya 62 dollar," tutur dia.

Bagi para backpacker, urusan penginapan biasanya tidak menjadi persoalan besar. Pasalnya, mereka telah siap dengan sleeping bag ataupun carrier yang dapat digunakan untuk tidur. Namun sebenarnya, kata Jaka, banyak hotel yang ditawarkan dengan harga miring di berbagai kota tujuan di luar negeri. Ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk tempat bermalam.

Kemudian, untuk urusan makan, Jaka menyarankan agar pelancong membawa persiapan beberapa makanan kering ataupun makanan jadi dari rumah. Selain lebih hemat, ini juga bisa mengantisipasi apabila di negara tujuan susah menemukan makanan yang halal dan sesuai dengan selera perut orang Indonesia.

"Di luar negeri, misalnya di China, kan susah menemukan makanan yang enggak haram. Jadi bawa saja makanan dari rumah sendiri. Jadi di sana, enggak hanya makan di restoran saja," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com