Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedot Turis, Solo Tourism Board Dibentuk

Kompas.com - 13/07/2010, 07:26 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo akan membentuk Badan Promosi Pariwisata guna merealisasikan program pariwisata "Solo Tourism Board".

Kepala Disbudpar Solo, Purnomo Subagyo, di Solo, Senin (13/7/2010) mengatakan program "Solo Tourism Board" merupakan program yang dibuat Pemerintah Kota Solo sebagai bentuk tindak lanjut dari Undang-Undang yang mengamanatkan tiap kota dan kabupaten di Indonesia untuk mempromosikan potensi pariwisata masing-masing.

Ia mengatakan Badan Promosi Pariwisata akan digawangi oleh beberapa pihak swasta penyelenggara pariwisata di Solo seperti akademisi, media, asosiasi pariwisata, perhotelan, penerbangan, serta pihak terkait lainnya. "Kepengurusan Badan Promosi Pariwisata direncanakan dapat terbentuk akhir Juli ini agar dapat segera melaksanakan program kerja tahun ini," katanya.

Menurut Purnomo, selama ini pihak swasta telah banyak melakukan promosi dan kini mereka akan bahu membahu mempromosikan potensi yang dimiliki Solo bersamaan dengan promosi perusahaan masing-masing.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Disbudpar hanya berfungsi sebagai penasihat dan pelindung Badan Promosi Pariwisata yang secara tidak langsung terjun dalam melaksanakan agenda kepengurusan.

Purnomo berharap, dengan terbentuknya Badan Promosi Pariwisata, promosi pariwisata di Solo dapat dilakukan secara lebih komprehensif. "Solo telah memiliki citra yang positif dalam bidang pariwisata sehingga terbentuknya Badan Promosi Pariwisata akan makin menguatkan citra tersebut dan mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara ke kota ini," ujarnya.

Selain mempromosikan Kota Solo, program "Solo Tourism Board" juga mengangkat potensi pariwisata yang ada di wilayah Keresidenan Surakarta yakni Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Boyolali, dan Sragen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com