Ada Kebun Raya, Bali Bukan Cuma Pantai

KOMPAS.com — Selama ini Bali identik dengan pantai. Rasanya tak lengkap kalau tidak bermain pasir dan ombak saat berkunjung ke Pulau Dewata. Padahal, obyek wisata di Bali bukan hanya pantai.

Ada sejumlah tempat menarik di dataran tinggi. Salah satu yang masih jarang dilirik wisatawan mungkin Kebun Raya Bali. Namanya saja kebun raya, isinya pun koleksi tumbuh-tumbuhan. Tapi, bukan asal tumbuh-tumbuhan yang ditanam di sini.

Ada ribuan jenis tumbuhan berbeda yang ditanam serta ditata secara apik dan tematik. "Kebun Raya Bali mengkhususkan pada koleksi tanaman dataran tinggi dari kawasan Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua," kata Dr Bayu Adjie, Kepala Riset Kebun Raya Bali, Minggu (18/7/2010).

Kebun Raya Bali memang dikelola Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai salah satu pusat penelitian dan konservasi eks situ.

Dibuka hingga pukul 18.00, Kebun Raya Bali terletak di Candikuning, Baturiti, Tabanan, sekitar 70 km utara Denpasar. Untuk menjangkaunya butuh waktu sekitar dua jam perjalanan darat dari Bandara Ngurah Rai. Tiket masuknya Rp 7.000.

Lokasinya di dataran tinggi pada ketinggian antara 1.250 dan 1.450 meter di atas permukaan laut. Karena posisinya itu, jangan kaget kalau kabut masih sering menyelimuti kawasan tersebut pada siang hari. Udaranya pun dingin berkisar antara 18 dan 20 derajat celsius, bahkan pada malam hari suhunya bisa turun sampai 8 derajat celsius jika hujan deras turun.

Kabut pun menyesak dan mulut kita seperti keluar asap saat bicara. Menurut Dr Bayu Adjie, saat ini pihaknya telah mendata koleksi tak kurang dari 2.000 jenis tanaman. Ada koleksi anggrek, paku-pakuan, palem, bambu, begonia, serta koleksi tematik, seperti tanaman obat, akuatik, dan yang khas adalah koleksi ratusan jenis tumbuhan yang dipakai umat Hindu untuk upacara.

"Keunikan di sini, tempat ini punya koleksi begonia terbanyak di dunia. Dari sekitar 200 spesies begonia di dunia, 25 persen bisa dijumpai di sini. Bahkan sudah ada komitmen, setiap ada jenis begonia baru yang ditemukan, akan dikirim koleksinya ke sini," ujar Bayu.

Sebagian besar tumbuhan yang dibutuhkan dalam upacara keagamaan umat Hindu Bali telah dikoleksi. Di Panca Yadnya Garden, Kebun Raya Bali, sudah dikoleksi 225 dari sekitar 300 jenis tumbuhan yang dipakai masyarakat Bali secara rutin untuk berbagai upacara keagamaan.

"Di Kebun Raya Bali, kami memang ingin menunjukkan bahwa konservasi dan budaya bisa berjalan beriringan secara harmonis," ucap Bayu. Selain Panca Yadnya Garden, ada kebun tanaman obat yang diberi nama Usada Garden.