Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Toba, Salah Satu Keajaiban Dunia

Kompas.com - 24/10/2010, 20:43 WIB

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Sebagai sebuah aset kekayaan Indonesia, Danau Toba sudah saatnya dikembangkan melalui berbagai upaya promosi untuk menarik minat investor dan turis.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, pada penutupan Pesta Danau Toba 2010 di Kecamatan Prapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (24/10).

Pada kesempatan itu juga hadir Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung dan Ketua Panitia Pesta Danau Toba 2010 Parlindungan Purba.

Irman mengatakan, Danau Toba merupakan salah satu tempat keajaiban dunia yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan potensi pariwisata yang besar.  "Untuk mendukungnya, diperlukan pembangunan infrastruktur yang memadai seperti jalan raya, bandara, hotel, terminal sehingga memudahkan para wisatawan untuk menjangkaunya," ujar Irman.

Memang dalam beberapa tahun terakhir ini dunia pariwisata di Indonesia sempat mengalami kelesuan akibat transisi politik tahun 1998, terorisme, ledakan bom, dan bencana alam. Namun, ujar Irman, pelan-pelan jumlah pengunjung wisatawan terutama turis asing mulai mengalami peningkatan.

"Oleh karena itu, Danau Toba sudah saatnya lebih dikembangkan lagi menjadi salah satu keunggulan tempat pariwisata di Indonesia, disamping Bali dan Yogyakarta" ujar Irman.

Chairul Tanjung mengatakan, Danau Toba harus berbenah diri. "Kita harus memperbaiki tempat-tempat wisata di sekitar danau toba," katanya.

Chairul berjanji, KEN  akan memberi rekomendasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tempat-tempat  wisata termsuk Danau Toba bisa menjadi perhatian pemerintah pusat dan pemda.

Parlindungan Purba mengajak masyarakat untuk mencintai, menjaga dan mengembangkan Danau Toba. Tahun ini merupakan tahun kebangkitan Danau Toba. Danau Toba berada di wilayah tujuh kabupaten di Provinsi Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com