Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Gantung dari Kali Bening

Kompas.com - 21/07/2011, 13:55 WIB

MADIUN, KOMPAS.com — Melewati jalur Ngawi-Nganjuk banyak hal menarik di sepanjang jalan. Selain burung-burung liar yang dijual, juga ada ikan. Terutama jika memasuki Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, banyak ikan kali yang dijajakan dengan cara digantung di kayu.

Ikan-ikan itu masih segar karena baru didapat di Kali Bening yang melewati Saradan. Ikan itu menjadi mata pencarian sampingan sebagian masyarakat Desa Petung, Saradan.

"Ada enam warga Petung yang jualan di sini dan sudah berlangsung 10 tahun lebih," kata Asih, salah satu penjual ikan di pinggir jalan Ngawi-Nganjuk tersebut.

Menurut Asih, ia dan rekan-rekannya kulakan ke tetangganya yang setiap hari mencari ikan. Selain dipancing, ikan didapat dengan dijaring.

Ikan-ikan itu diikat per 1 kilogram atau sekitar 4-5 ikan. Kebanyakan ikan gabus, tetapi ada pula wader berukuran besar.

"Setiap hari saya jual rata-rata 20 ikat. Per ikat saya jual Rp 15.000. Terkadang habis. Kalau tak habis kami masak botok dan dijual lagi," jelas Asih kepada Tim Gowes Jurnalistik, Kamis (21/7/2011).

Menurut dia, dengan cara digantung, ikan cukup awet. "Bahkan ada yang beli dan dibawa ke Surabaya dan tak busuk. Karena digantung, ikan jadi kering dan awet," tambahnya.

Menurut Asih, saat ini baru mudah mencari ikan. Itu akan menjadi rezeki besar karena sebentar lagi musim mudik. "Para pemudik yang lewat sini sering membeli ikan. Pada musim mudik, berapa pun ikan yang kami jual sering habis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com