Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Ada Dinosaurus di Nganjuk

Kompas.com - 22/07/2011, 08:12 WIB

NGANJUK, KOMPAS.com - Apa yang Anda bayangkan jika melihat dinosaurus di pinggir jalan? Heran? Sudah pasti tentunya. Pemandangan itulah yang ditemui Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Mudik 2011 ketika melintasi Jalan Raya Surabaya-Madiun dalam rangkaian perjalanan menuju Surabaya, Kamis (21/7/2011).

Namun, jangan khawatir, dinosaurus ini tak sungguhan, melainkan simbol dari wahana The Legend Waterpark Kertosono, yang terletak di Jalan Raya Surabaya-Madiun km.4 Kertosono, Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur. Tempat bermain air itu merupakan tempat rekreasi terbaru dan terbesar di Jawa Timur.

"Waterpark ini baru dibuka September 2010, jadi umurnya juga belum ada satu tahun, jadi wajar kalau orang-orang dari luar kota yang lewat jalan ini belum tahu," ujar Basori, Koordinator Keamanan tempat rekrasi tersebut kepada tim gowes jurnalistik.

Dinosaurus, kata Basori, dijadikan simbol dalam wahana tersebut agar membuat pengunjung serasa dibawa ke zaman purbakala yang menyimpan banyak nilai prasejarah . Selain itu, setiap wahana dalam waterpark itu juga dinamai dengan jenis-jenis binatang purba tersebut.

"Dinosaurus itu kan legenda yang mungkin banyak yang belum tahu misalnya jenis-jenisnya apa saja. Jadi, nanti anak-anak yang berenang di sini bisa bermain sambil belajar," tuturnya.

Tempat rekreasi dengan luas 3.8 ha itu, menawarkan beberapa jenis wahana permainan seperti waterpark lainnya. Di antaranya kolam ombak (T-rex Wave Pool), kolam olympic (Elasmosaurus Pool), kolam arus (Stegosaurus River), dan kolam latihan (Teranodon Training Pool).

Selain itu, ada juga permainan ketangkasan seperti Waterball, Banji Trampolin, hingga Mini Teater 4D. Untuk fasilitas pendukung, tempat rekreasi ini juga menyediakannya cukup lengkap, seperti food court, mushalla, toilet, dan tempat parkir yang luas.

"Di sini juga kamar mandinya ada 60. Tigapuluh untuk pria, 30 lagi untuk wanita. Jadi nanti tidak perlu antre lama buat bilasnya," kata Basori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com