Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajan Pasar Tak Tergerus Zaman

Kompas.com - 22/07/2011, 08:55 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com — Siapa yang tak mengenal jajan pasar? Makanan kecil dengan aneka warna ini lumayan tersohor di kalangan penggemar makanan tradisional, khususnya di Pulau Jawa. Harganya yang murah dan rasanya yang enak membuat jajanan pasar tetap bertahan di tengah persaingan dengan makanan modern lainnya.

Di sela waktu istrahat usai menempuh rute Ngawi-Jombang, Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Mudik Jakarta-Surabaya sempat menghampiri gerobak penganan tradisional milik Ibu Samini (57) yang terletak di pinggir Jalan RE Martadinata, Jombang, Jawa Timur, Kamis (21/7/2011) malam.

Jajanan yang dijual wanita berjilbab itu berbagai macam, dari lopis, ketan, klanting/cenil, dan horok-horok yang dihidangkan dengan parutan kelapa dan sirup gula merah.

"Semuanya bisa dicampur atau dipilih mana saja sesuai selera. Kalau gak mau pakai gula merah, gula pasir juga ada," ujar Ibu Samini yang sudah 17 tahun berjualan saat menawarkan dagangannya kepada Tim Gowes.

Klanting adalah makanan yang berasal dari beras kanji. Rasanya agak manis dan berwarna merah muda. Lopis yang terbuat dari beras ketan dibungkus daun pisang dan berbentuk seperti lonton. Lopis baru diiris tipis saat akan dihidangkan, sedangkan horok-horok terbuat dari tepung beras yang diberi gula dan pewarna hijau lalu dikukus. Penyajian aneka makanan itu biasanya ditaburi parutan kelapa dan diberi gula merah.

"Dulu pembeli jajanan saya ini ramai, tetapi karena sekarang sudah banyak yang jual, jadi agak berkurang. Tetapi alhamdulillah, walaupun seperti itu dagangan saya ini setiap hari selalu habis," kata Ibu Samini yang biasa berjualan pukul 17.30 hingga 21.00 WIB itu.

Lebih lanjut, ibu enam anak ini menuturkan, meskipun sudah banyak penjual jajanan pasar di kota tersebut, dia akan terus berjualan jajanan pasar tersebut. Ibu Samini yang satu harinya bisa mendapat penghasilan sebesar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 ini tetap sabar menunggu pembeli.

"Ya, ini sudah menjadi mata pencaharian saya. Kalau rezeki mah gak ke mana, dari dulu yang gak punya rumah, sekarang sudah ada rumah sendiri, anak-anak juga sudah lulus sekolah semua," kata Ibu Samini.

Dengan Rp 2.000 saja, Anda bisa mencicipi jajan pasar yang dijual Ibu Samini. Pilihan juga ada di tangan Anda, mau membeli satuan atau dicampur.Tertarik untuk mencoba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

    Travel Update
    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

    Jalan Jalan
    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

    Travel Update
    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

    Jalan Jalan
    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

    Travel Update
    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

    Travel Tips
    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

    Travel Update
    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com