Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Raksasa Ini Muat 30 Orang Sekaligus

Kompas.com - 16/12/2011, 09:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda warga DKI Jakarta yang bosan dengan pilihan wisata yang ada di dalam kota, kini bisa mencoba sensasi baru wisata menaiki balon udara raksasa. Dari situ, Anda bisa melihat wajah Jakarta dari ketinggian 150 meter. Balon udara raksasa tersebut merupakan yang pertama kali di Indonesia serta Asia Tenggara.

"Berarti sekarang ini kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke China, Korea, Jepang, atau Amerika untuk sekadar mencoba wahana balon raksasa ini," ujar Erwin Reynol, Direktur Marketing PT Buminusa Selaras Pramata, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/12/2011).

Balon raksasa yang berbahan bakar helium itu sangat aman karena non explosive. Dengan diameter 69 meter persegi, balon udara raksasa ini bisa menampung 30 orang. Pengunjung akan dibawa terbang secara vertikal dengan durasi per sesi 15 menit.

"Semoga itu bisa jadi pengalaman baru buat pengunjung," kata Erwin.

Pengunjung juga bisa melakukan foto-foto di atas balon udara raksasa tersebut. Wahana yang berlokasi di kawasan Taman Bunga Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, tersebut baru akan beroperasi esok, Sabtu (17/12/2011).

Tak hanya menyuguhkan sensasi naik balon udara raksasa, pihak penyelenggara juga akan mengadakan sesi edukasi untuk anak-anak SD-SMP untuk menambah pengetahuan mereka tentang balon udara dan unsur helium secara ilmiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com