Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlelap dalam Dekapan Kesejukan Sentul City

Kompas.com - 25/02/2012, 10:55 WIB

KOMPAS.com - Mencari tempat sejuk dan keluar dari ingar bingar suasana metropolitan tak perlu jauh-jauh melarikan diri dari Jakarta. Cukup menghabiskan waktu sekitar 30 menit saja melewati jalan tol, sudah bisa mencapai kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Di kota satelit dengan udara yang masih bersih ini, Tauzia Hotel Management mendirikan penginapan yang diberi nama Hotel Harris Sentul City.

Memasuki kawasan Sentul City, dengan pembangunan yang semakin bertambah, hanya ada dua bangunan menjulang tinggi yang bisa dilihat dari kejauhan. Pertama, gedung Sentul International Convention Center dan satunya lagi, Hotel Harris Sentul City. Semakin mendekati hotel, ternyata hotel berwarna jingga dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman nomor 1 ini berhadapan langsung dengan gedung Sentul International Convention Center. Konvensi yang dihadiri ribuan orang atau pergelaran musik sering diadakan di SICC.

Dari sini sudah bisa dibayangkan, ketika SICC menyelenggarakan sebuah acara, pastilah para peserta akan menggunakan Hotel Harris untuk menginap. Pasalnya, sangat praktis dan cukup dengan berjalan kaki. Sebuah perhitungan bisnis yang matang dari Tauzia Hotel Management. Fasilitas lainnya yang juga tak kalah seru adalah lapangan golf dan bagi pecinta otomotif, Hotel Harris juga dekat dengan sirkuit Sentul.

Memasuki lobi hotel, kesan akrab sudah mulai terasa. Pegawai hotel akan menyambut dengan ramah tamu yang datang. Warna jingga di lobi semakin menambah suasana kedekatan antara pegawai dan tamu. "Yang unik dari Harris Sentul City yaitu kami menyebut para tamu itu Harris Fans dan menyebut staf kami yaitu Harris Player," kata Viona Dewi Kristalina, Public Relation Manager Hotel Harris Sentul City, Senin (20/2/2012).

Tak berlebihan memang. Dan jangan kaget juga kalau di lobi ditemui sebuah mobil VW Kodok berwarna jingga kinclong sedang parkir di situ. Begitu menariknya, setiap tamu yang datang pasti menyempatkan diri untuk berfoto di samping VW Kodok tersebut. "Setiap Harris memiliki ikon. Nah, di Harris Sentul City, VW Kodok inilah ikonnya," tambah Viona dengan senyum manisnya.

Hotel Harris Sentul City memiliki 160 kamar dengan perincian kamar untuk double bed sebanyak 100 kamar dan kamar dengan single bed sebanyak 60 kamar. Uniknya semua kamar memiliki dekorasi yang sama. Sama-sama didominasi warna jingga yang menyala! Mengapa warna jingga, tak adakah warna lain yang lebih menarik tamu? Ternyata Marc Steinmeyer, Presdir Tauzia Hotel Management memiliki jawaban tersendiri. "Saya suka warna-warni. Khusus Harris menggunakan warna jingga. Ini warna positif, melambangkan hidup yang enerjik," katanya Marck dengan bangga.

Menurut Marc, Hotel Harris Sentul City mengambil konsep bisnis resort hotel. "Hotel ini banyak diminati pangsa pasar MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). Ini kombinasi sempurna untuk bisnis dan liburan," sambung Marc.

Bisnis hotel di Indonesia pada tahun-tahun mendatang, lanjut Marc, tetap cerah dan menjanjikan. Sampai saat ini hotel dengan brand Harris di Tanah Air telah beroperasi 11 hotel. Sebanyak 21 hotel dalam tahap pembangunan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Puncak, Yogyakarta, Surabaya, Malang hingga Luwuk. "Sampai tahun 2014 akan beroperasi 32 hotel Harris dengan 5.871 kamar," ungkap Marc.

"Kami memang agresif, tapi tetap fokus pada kualitas. Kami yakin karena bisnis di Indonesia terus tumbuh dan berkembang pesat. Kuncinya kerja keras, konsisten, dan enerjik," papar Marc.

Berbagai fasilitas yang dimiliki Harris Sentul City yakni fitness, free WIFI, kolam renang, jogging track, spa, reflexology, Dino Kids club, serta taman yang luas. Untuk ruang pertemuan, Harris Sentul memiliki 7 ruang pertemuan (meeting rooms) serta ballroom yang sanggup menampung 500 orang. Hanya saja pemandangan di depan hotel terganggu oleh jalan yang belum diaspal. Saat turun hujan lebat, jalan tersebut tergenang dan meninggalkan kesan kumuh bagi siapa saja yang melihatnya.

Keberadaan Hotel Harris di Sentul City tentunya diharapkan membawa manfaat positif terutama bagi penduduk di sekitar hotel. Apalagi, menurut Viona, kelebihan Harris adalah motonya: simple-unique-friendly untuk menarik tamu. "Simple terwakili dari rate kamar. Unique dilihat dari hanya ada satu tipe kamar yang dinamakan Harris Room yang unik dan ngejreng! Dan para player kami yang selalu friendly dalam menyambut Harris Fans," papar Viona.

Begitulah, dengan tarif kamar sebesar Rp 500.000 disertai moto: simple-unique-friendly membuat tamu hotel akan terbuai dan terlelap dalam dekapan kesejukan alam Sentul City yang masih asri...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com