Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 4 Persen Tenaga Pariwisata yang Bersertifikat

Kompas.com - 27/02/2012, 17:30 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru sekitar 4 persen tenaga jasa pariwisata yang bersertifikat. Tahun ini ditargetkan sertifikasi bagi 15.000 tenaga pariwisata. Sekarang baru 36.000 yang bersertifikat.

”Padahal, sebentar lagi kita memasuki liberalisasi jasa pariwisata di kawasan ASEAN,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman gerakan Pramuka mendukung pengembangan pariwisata, di Jakarta, Senin (27/2/2012).

Dia mengatakan, di era liberalisasi ASEAN hanya mereka yang memegang sertifikat yang bisa memasuki pasar di negara lain.

”Tenaga dari luar Indonesia juga bisa masuk ke sini asalkan memenuhi standar sertifikasi. Masih minimnya tenaga yang bersertifikat karena tuntutan dari dunia kerja juga belum tinggi,” katanya.

Firman menambahkan, jumlah lembaga sertifikasi pariwisata (LSP) juga masih minim. Saat ini hanya ada 10 LSP di Indonesia. Untuk mengurus sertifikat, biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 300.000-Rp 5 juta bergantung pada jenis jasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com