Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Berburu Kuliner Unik Khas Bali...

Kompas.com - 31/03/2012, 06:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Sate lilit ikan tuna, ayam betutu, sampai sambal matah merupakan beberapa dari masakan Bali. Masakan ini terkenal tak hanya sebagai menu yang diburu penggemar wisata kuliner saat bertandang ke Bali, tetapi juga dikenal sampai bisa Anda temukan di luar Pulau Bali.

Selain masakan tersebut, ada pula masakan-masakan lain yang belum terlalu tenar oleh wisatawan nusantara, namun digemari oleh penduduk lokal Bali. Mau mencoba beberapa masakan tersebut? Berikut beberapa masakan yang bisa Anda coba.

Rujak Kuah Pindang. Pindang adalah ikan, lalu rujak pastinya tentang buah. Apa hubungannya? Nah kuliner satu ini memang unik. Bayangkan segarnya buah-buah berpadu dengan asinnya kaldu ikan. Ya, itulah Rujak Kuah Pindang yang menjadi cemilan khas masyarakat Denpasar.

Buah yang dipakai biasanya kedondong, bengkuang, timun, dan buah-buah mentah lainnnya. Kaldu ikan dicampur dengan cabai dan terasi, bisa ditambahkan sedikit gula merah jika Anda tak tahan dengan rasa asinnya. Rasanya merupakan kolaborasi unik antara manis, renyahnya buah, asin, asam, dan kecut.

Ingin mencoba rasa rujak ini? Sangat mudah mencari kuliner satu ini di kawasan Badung maupun Denpasar. Salah satunya bisa di kawasan Jimbaran ataupun di Denpasar seperti sebuah warung di Jalan Bukit Tunggal.

Laklak. Kuliner satu ini adalah jajanan pasar yang legit. Bisa dibilang inilah surabi-nya Bali. Laklak menjadi kue khas Tabanan, kabupaten  di barat Bali. Namun, kue ini bisa Anda temukan hampir di seluruh Bali.

Laklak terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan periuk tanah liat. Setelah matang, ditaburi parutan kelapa dan disiram gula cair. Di Tabanan, Anda bisa mencarinya di Pasar Tabanan. Laklak nikmat dimakan sambil minum kopi.

Sudang Lepet. Sudang lepet adalah ikan asin yang merupakan makanan khas Buleleng, kabupaten di utara Bali. Ikan gepeng yang diasinkan ini cukup digoreng untuk mendapatkan tekstur yang garing nan gurih. Biasanya, ikan yang telah digoreng cukup diberi minyak kelapa, jeruk nipis, dan cabai untuk menambah kelezatan rasa.

Makan sudang lepet paling nikmat ditemani dengan jukut undis (sayur undis) dan plecing kakung, serta nasi panas. Bisa juga dengan sambal terasi atau sambal matah sebagai teman menikmati ikan asin ini. Masih agak jarang tempat makan di Bali yang menjual menu ini.

Di Buleleng, Anda bisa mencarinya di Rumah Makan Pondok Asri. Sudang lepet juga bisa Anda beli di pasar-pasar di Buleleng sebagai oleh-oleh. Cukup digoreng dan nikmati kerenyahan ikan.
 
Serombotan. Kuliner satu ini merupakan khas Klungkung, kabupaten di timur Bali. Seklias mirip sayur urap. Isinya kangkung, tauge, kacang panjang, bayam, dan aneka kacang.

Lalu diberi parutan kelapa dan disiram sambal pedas. Bisa dimakan juga dengan ketupat. Tertarik mencobanya? Anda bisa mencarinya di Pasar Klungkung. Bisa juga di Pasar Senggol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com