Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Bunga Warnai Kota Tomohon

Kompas.com - 08/08/2012, 21:57 WIB
Vitalis Yogi Trisna

Penulis

TOMOHON, KOMPAS.com - Dengan harmonisasi tabuh gendang dan gerak lantang, para penari membawakan Tarian Cakalele, sebuah tarian perang khas Sulawesi Utara sebagai awal pembuka acara Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2012. Setelahnya baru mulai terlihat parade mobil dengan dekorasi hiasan bunga mewarnai sepanjang jalan kota Tomohon.

"Bandung saja yang disebut sebagai Kota Kembang tidak punya bunga-bunga seindah ini," ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar saat membuka TIFF 2012, Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (8/8/2012).

Sapta berharap agar Tomohon dapat lebih mengembangkan industri bunga, karena daerah ini memiliki sumber daya alam yang potensial.

TIFF 2012 sendiri digelar dari 8 Agustus dan akan berakhir pada 12 Agustus 2012. Adapun rangkaian acaranya dimulai dari Tournament of Flower (TOF) yang berlangsung Rabu sore. Sementara pada tanggal 10 Agustus akan diadakan Kontes Ratu Bunga dan tanggal 11 Agustus akan ada pawai dari pemerintah dan masyarakat Tomohon.

Meski pesertanya menurun drastis dibanding pada tahun 2010 yang mencapai 88 peserta karnaval, namun Tomohon dapat berbangga, karena pada gelaran TIFF kali ini mereka tidak mengambil dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Pesertanya sekarang cuma ada 36, sepertinya biaya operasional menjadi penyebab beberapa peserta dua tahun lalu berhalangan hadir," ujar Rita, salah seorang panitia yang juga merupakan anggota kelompok tani bunga di Tomohon.

Selain tanpa bantuan APBD, gelaran TIFF kali ini juga memiliki prestasi tersendiri karena seluruh bunga yang ditampilkan merupakan murni hasil perkebunan warga Tomohon. "Kalau tahun 2010 ada beberapa bunga yang dikirim dari Rawa Belong, Jakarta, tapi sekarang semua bunga dari kebun warga sendiri," tambah Rita.

TIFF sendiri berawal pada 8 Februari 2006 untuk pertama kalinya diadakan Parade Bunga di Tomohon yang bertujuan meningkatkan sektor wisata dan budi daya bunga. Kemudian parade bunga ini oleh Wali Kota Tomohon dijadikan kalender tetap tiap dua tahun sekali, dimana pada Juni 2008 diselenggarakan Tomohon Flowers Festival (TFF) sebagai kelanjutan dari Parade Bunga yang diadakan 8 Februari 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com