Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Pantai Gurun Muskat

Kompas.com - 21/02/2013, 08:26 WIB

MUSKAT merupakan ibu kota Oman, negara kesultanan di ujung timur laut Jazirah Arab, yang menghadap langsung ke Teluk Persia. Sebagaimana negara di kawasan Timur Tengah, Oman juga mengandalkan minyak dan gas bumi sebagai sumber pendapatan utama yang membuat mereka kaya.

Oman dipimpin oleh Sultan Qaboos bin Said yang berkuasa sejak tahun 1970. Kepemimpinan Sultan Qaboos yang berwawasan luas turut membawa Oman menjadi negara yang berkembang pesat dan terbuka.

Mengunjungi Muskat, kita akan menemui pesona kota gurun yang memesona. Berada di antara gugusan pegunungan Al Hajar Barat, kota ini juga dibatasi pantai indah yang menghadap Teluk Persia. Cuaca pun tak selamanya panas. Udara sejuk dengan suhu sekitar 20 derajat celsius menemani Kompas saat berkunjung awal Januari lalu melalui jalur laut dengan menggunakan kapal pesiar.

Pelabuhan Sultan Qaboos merupakan pintu masuk ke Oman yang digunakan sejak berabad-abad lampau. Letak pelabuhan yang berada di ujung Teluk Persia itu menjadikan pelabuhan ini bernilai strategis sebagai jalur perdagangan. Tak heran, masih banyak jejak kolonial bangsa-bangsa Eropa ditemukan di kawasan kota tua di sekitar pesisir.

Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang pelabuhan ini selain sibuk oleh arus perdagangan juga menjadi tempat bersandar kapal-kapal pesiar yang membawa ribuan turis mancanegara. Muskat sejak lima tahun terakhir berkembang menjadi kota tujuan wisata.

Steve, seorang pemandu wisata, mengatakan, dalam lima tahun terakhir Muskat banyak berbenah untuk menarik minat wisatawan. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan raya dari pantai menuju kawasan baru yang lebih masuk ke dalam, memperlancar akses dari kota lama di pantai dengan pusat kota.

Asian Beach Games 2010

Perkembangan ini dimulai sejak Muskat terpilih menjadi tuan rumah Asian Beach Games II tahun 2010. Pesta olahraga pantai se-Asia itu mendorong Pemerintah Oman membangun beragam fasilitas di Muskat dan sekitarnya.

Lanskap kota Muskat sungguh unik, gabungan antara gurun, gunung, dan pantai. Pemerintah Oman seolah menyulap gurun tandus menjadi kota elok yang penuh taman kota dengan bunga-bunga yang didatangkan langsung dari Belanda.

Sistem drainase dibangun sedemikian rupa sehingga taman dan bunga tak pernah kering. Petugas kebersihan pun selalu siaga merapikan jalan dan taman.

”Kebersihan Muskat bisa disejajarkan dengan kota-kota di Eropa,” ujar Steve berpromosi.

Kini, pusat kota juga dipenuhi bangunan-bangunan baru yang menjadi ikon wisata, seperti Masjid Agung Sultan Qaboos dan gedung teater untuk menggelar pentas opera atau kesenian lain.

Sementara itu, di kawasan pesisir masih dijumpai banyak bangunan tua, seperti benteng, pasar tradisional atau souk, dan perkampungan tradisional.

Masjid Agung yang menjadi ikon Muskat dibangun tahun 1995-2001 atas prakarsa Sultan Qaboos. Masjid ini menjadi salah satu masjid dengan arsitektur terindah dan termewah di dunia.

Keindahan masjid terlihat dari hamparan permadani berukuran 70 meter x 60 meter buatan tangan 600 penenun asal Khurasan, Iran. Butuh waktu dua tahun untuk membuat permadani yang beratnya sekitar 21 ton itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com