Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Nikmati Pasir Putih Pulau Lihaga...

Kompas.com - 10/03/2013, 16:16 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Sulawesi Utara menyimpan potensi wisata bahari dan pantai yang sangat beragam. Siapa yang tidak kenal dengan keindahan bawah laut Bunaken? Tapi Bunaken hanyalah satu dari sekian destinasi wisata bahari yang memesona. Lihaga, salah satunya.

Lihaga, merupakan sebuah pulau yang hanya memiliki luas 8 ha. Berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Minahasa Utara. Letaknya berada di ujung atas Pulau Sulawesi yang berbentuk K. Jika ditarik titik-titik, Pulau Lihaga akan membuat semacam garis maya hingga ke General Santos, Davao di Fipilina. Pada garis semu itu juga terdapat Pulau Sangir Talaud, Talise, Bangka dan Gangga.

Pulau Lihaga punya keistimewaan tersendiri dibanding dengan pulau-pulau lainnya di Sulawesi Utara. Pasir putihnya yang sehalus tepung membuat pulau ini menjadi sangat menggoda untuk didatangi. Pulau Lihaga juga tanpa penduduk. Kalaupun ada, hanya satu keluarga yang dipercayakan menjaga pulau tersebut. Merekalah yang bertugas membersihkan sampah yang ditinggal para pengunjung.

Ketika Kompas.com menyambangi Lihaga, penjaganya menyodorkan karcis masuk sebesar Rp 20.000. Dana itu dipakai untuk operasional mereka.

Untuk mencapai Lihaga dari Manado bisa ditempuh dengan mengambil rute dari Pelabuhan Likupang. Dari Manado dibutuhkan sekitar 1,5 jam berkendara. Lalu menyewa perahu menyebrang ke Lihaga. Sekitar 45 menit Lihaga sudah bisa dicapai. Sewa perahu yang bisa menampung 20 orang seharga Rp 750.000.

Mintalah pemilik perahu untuk melewati Pulau Gangga. Pulau tetangga yang juga indah dengan sebuah resor milik orang Italia. Lalu sebelum turun ke pantai Lihaga, kitari dulu pulau ini. Bibir pantainya akan menyajikan pemandangan yang tak akan terlupakan. Gradasi air dari warna biru ke warna hijau dan diakhiri dengan buih ombak yang memecah di pasir putih, sungguh sebuah sajian yang memesona. Ditambah lagi dengan pemandangan batu karang di sisi lain pulau.

Bawah laut Lihaga juga menyajikan pemandangan yang sangat indah. Ketika berada di pantai, gazebo dengan tempat duduk dari bambu siap menyambut kita. Bermain pasir sambil berkejaran dengan ombak merupakan sebuah pilihan menarik. Mandi dan snorkeling juga tak kalah serunya.

Di pulau tanpa penduduk ini sudah tersedia toilet dan ruang ganti. Bahkan telah ada pula bangunan dari kayu yang cukup besar. Tapi sebelum menyeberangi ke Lihaga, jangan lupa membeli makanan dan minuman terlebih dahulu di Likupang. Karena di Lihaga tidak tersedia warung dan penjual makanan.

Pengunjung juga bisa menginap di Lihaga, tanpa dipungut bayaran lagi. Tentu dengan menyediakan peralatan bermalam sendiri. Jika dikelola dengan baik, Pulau Lihaga akan menjadi salah satu destinasi terbaik di Sulawesi Utara.

Tapi walaupun demikian, setiap akhir pekan, Pulau Lihaga selalu ramai dikunjungi. Pulau ini juga menjadi lokasi favorit para fotografer. Jadi jika Anda berada di Sulawesi Utara, sempatkan mampir di Lihaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com